KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proses integrasi operasional PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) pasca legal merger pada 1 Februari 2021 berjalan dengan baik. Integrasi rekening ke dalam rekening survival sudah mencapai 86,5%, sedangkan migrasi outlet ke dalam sistem baru sudah mencapai 100%. Dalam proses merger BSI, rekening BNI Syariah dan BRI Syariah harus diintegrasikan ke rekening Bank Syariah Mandiri yang menjadi sistem survival dari merger tersebut. Ada sebanyak 9,4 juta rekening eks kedua bank itu untuk diitegrasikan ke sistem BSI. Sejak legal merger diteken, semua cabang eks BSM sudah otomatis BSI dan selanjutnya dilakukan migrasi cadang dua bank lainnya. Total kantor cabang yang dimigraskan ke sistem BSI mencapai 726 dan telah rampung seluruhnya.
Integrasi rekening di Bank Syariah Indonesia (BRIS) sudah mencapai 86,5%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proses integrasi operasional PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) pasca legal merger pada 1 Februari 2021 berjalan dengan baik. Integrasi rekening ke dalam rekening survival sudah mencapai 86,5%, sedangkan migrasi outlet ke dalam sistem baru sudah mencapai 100%. Dalam proses merger BSI, rekening BNI Syariah dan BRI Syariah harus diintegrasikan ke rekening Bank Syariah Mandiri yang menjadi sistem survival dari merger tersebut. Ada sebanyak 9,4 juta rekening eks kedua bank itu untuk diitegrasikan ke sistem BSI. Sejak legal merger diteken, semua cabang eks BSM sudah otomatis BSI dan selanjutnya dilakukan migrasi cadang dua bank lainnya. Total kantor cabang yang dimigraskan ke sistem BSI mencapai 726 dan telah rampung seluruhnya.