KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) segera mengimplementasikan Sistem informasi Monitoring Devisa terIntegrasi Seketika (SiMoDIS) mulai tahun depan. SiMoDIS adalah sistem pengelolaan data dan informasi, serta sistem monitoring kepatuhan dan pemantauan devisa hasil ekspor impor dari kepabenan dan arus uang keluar dan masuk yang diperoleh dari financial transaction messaging system (FTMS) dan bank, secara seketika (real time). Dengan integrasi data dan informasi arus barang dan devisa hasil ekspor impor antara BI dan DJBC, Deputi Gubernur BI Destry Damayanti mengatakan proses pengumpulan data devisa hasil ekspor (DHE) bisa menjadi jauh lebih cepat.
Integrasi SiMoDIS, BI bisa terima data DHE lebih cepat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) segera mengimplementasikan Sistem informasi Monitoring Devisa terIntegrasi Seketika (SiMoDIS) mulai tahun depan. SiMoDIS adalah sistem pengelolaan data dan informasi, serta sistem monitoring kepatuhan dan pemantauan devisa hasil ekspor impor dari kepabenan dan arus uang keluar dan masuk yang diperoleh dari financial transaction messaging system (FTMS) dan bank, secara seketika (real time). Dengan integrasi data dan informasi arus barang dan devisa hasil ekspor impor antara BI dan DJBC, Deputi Gubernur BI Destry Damayanti mengatakan proses pengumpulan data devisa hasil ekspor (DHE) bisa menjadi jauh lebih cepat.