Integrasi XL-Axis tertunda Lebaran



JAKARTA. Meski sudah resmi "menikah" dengan PT Axis telekom Indonesia pada Maret lalu, rupanya pekerjaan rumah yang harus diselesaikan PT XL Axiata Tbk masih menggunung. Dari tiga pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, baru perkara integrasi billing yang sudah kelar.

Pasca integrasi billing yang memakan waktu tujuh minggu rampung, pelanggan XL sudah bisa membeli pulsa di konterĀ  Axis, begitu pula sebaliknya. "Sejak integrasi billing selesai, jaringan ritel Axis sudah meningkat mencapai 3,5 kali lipat dari sebelumnya," ujar Ongki Kurniawan, Director of Service Management XL Axiata, akhir pekan lalu, tanpa memerinci peningkatan yang dimaksud.

Sementara itu, dua pekerjaan lain yang belum kelar justru harus ditunda pengerjaannya mendekati momen Ramadan. Kedua pekerjaan rumah tersebut, pertama, integrasi jaringan. Sejauh ini XL Axiata baru menyelesaikan separuh integrasi jaringan XL dan Axis di beberapa kota.


XL Axiata sengaja menyisakan integrasi jaringan di Jakarta pada urutan paling bontot karena jaringan di kota ini cukup kompleks. Rencananya integrasi jaringan di Ibu Kota malah baru akan dilakukan pasca Lebaran untuk menghindari potensi lonjakan trafik. "Kami targetkan bulan Desember semua selesai," kata Hasnul Suhaimi, Presiden Direktur XL Axiata.

Kedua, integrasi trafik. Perusahaan ini mengakui proses integrasi trafik baru tuntas 60%. Kata Ongki penggabungan trafik memerlukan waktu lebih lama karena harus menyesuaikan kapasitas menara base transceiver station (BTS) di tiap kota.

Proses integrasi trafik ini diperkirakan juga bakal ditunda dulu mulai dua minggu jelang Lebaran. Alasan XL Axiata sama, yakni demi kenyamanan pelanggan.

Walaupun proses teknis penggabungan belum rampung, XL Axiata mengaku sudah mulai menikmati kontribusi finansial dari Axis. Tanpa membeberkan besaran kontribusi pendapatan, perusahaan ini memastikan pada laporan keuangan kuartal II nanti sudah akan mencantumkan kontribusi pendapatan dari Axis. secara penuh. "Sebenarnya kuartal I sudah mulai dihitung tapi hanya beberapa hari saja," kata Ongky.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anastasia Lilin Yuliantina