Intel AS: Korut kembali mengembangkan misil balistik antarbenua



KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Janji Korea Utara tak mengembangkan senjata balistiknya mulai diragukan. Seorang agen intelijen Amerika Serikat (AS) bilang, Korut sedang membuat setidaknya satu atau dua unit misil antarbenua atau intercontinental ballistic missiles (ICBM) baru, yang selama ini disebut-sebut bisa menjangkau AS. 

Pejabat intel itu pada Washington Post mengatakan, dari foto satelit beberapa pekan terakhir, terlihat ada aktivitas pengembangan dua unit ICBM berbahan bakar likuid, di fasilitas riset di Sanumdong, pinggiran Pyongyang. 

Sanumdong sebelumnya sudah memproduksi beberapa unit ICBM, salah satunya yang terbaik adalah Hwasong-15. Proyek terbaru ini, menurut foto National Geospatial-Intelligence Agency dalam beberapa pekan terakhir, adalah pengembangan Hwasong-15. 


Dari foto tertanggal 7 Juli, misalnya, terlihat ada kendaraan besar trailer ditutup dengan kain merah di kawasan loading. Trailer tersebut indetik dengan kendaraan sebelumnya yang pernah digunakan Korut untuk mengangkut ICBM.

"Kita lihat mereka kembali membuatnya, sama seperti sebelumnya," kata dia, dikutip dari Washington Post

Penemuan ini menjadi gambaran Kim Jong Un tak akan serta-merta memenuhi janjinya pada Presiden AS Donald Trump Juni lalu ketika bertemua di Singapura. Ketika itu, Jong Un menyebut akan melucuti fasilitas persenjataan massal dan nuklirnya.

Editor: Sanny Cicilia