KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Intel akan memangkas lebih dari 15% tenaga kerjanya, atau sekitar 17.500 orang. Ini bagian dari upaya Intel untuk bangkit dan bisnis manufaktur cip yang merugi. Per 29 Juni 2024, Intel mempekerjakan 116.500 orang, tidak termasuk karyawan di anak usaha. CEO Intel Pat Gelsinger mengatakan, sebagian besar pemutusan hubungan kerja (PHK) akan selesai di akhir 2024. "Saya butuh sedikit orang di kantor pusat, lebih banyak orang di lapangan yang mendukung pelanggan," kata Gelsinger, seperti dikutip Reuters. Rencana ini bagian dari upaya Intel memangkas biaya operasional dan mengurangi belanja modal lebih dari US$ 10 miliar pada 2025. Apalagi, saat ini Intel mengaku ingin fokus pada pengembangan cip kecerdasan buatan alias artificial intelegence (AI) canggih dan pengembangan manufaktur.
Intel Bakal PHK 15% Karyawan dan Menunda Bagi Dividen
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Intel akan memangkas lebih dari 15% tenaga kerjanya, atau sekitar 17.500 orang. Ini bagian dari upaya Intel untuk bangkit dan bisnis manufaktur cip yang merugi. Per 29 Juni 2024, Intel mempekerjakan 116.500 orang, tidak termasuk karyawan di anak usaha. CEO Intel Pat Gelsinger mengatakan, sebagian besar pemutusan hubungan kerja (PHK) akan selesai di akhir 2024. "Saya butuh sedikit orang di kantor pusat, lebih banyak orang di lapangan yang mendukung pelanggan," kata Gelsinger, seperti dikutip Reuters. Rencana ini bagian dari upaya Intel memangkas biaya operasional dan mengurangi belanja modal lebih dari US$ 10 miliar pada 2025. Apalagi, saat ini Intel mengaku ingin fokus pada pengembangan cip kecerdasan buatan alias artificial intelegence (AI) canggih dan pengembangan manufaktur.