KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Seorang hakim Amerika Serikat (AS) telah menolak permintaan Intel Corp untuk mengesampingkan putusan yang memerintahkan pembuat chip tersebut untuk membayar VLSI Technology LLC senilai $ 2,18 miliar karena pelanggaran paten. Mengutip Reuters, Hakim Distrik AS Alan Albright di Waco, Texas, telah menolak mosi Intel untuk persidangan baru dalam perintah tertutup yang dikeluarkan Senin malam. Asal tahu saja, para hakim pada 2 Maret telah memberi putusan untuk membayar VLSI senilai US$ 1,5 miliar dan US$ 675 juta karena pelanggaran atas dua paten yang pernah dimiliki oleh pembuat chip Belanda NXP Semiconductors NV. Intel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya kecewa dengan keputusan tersebut dan bermaksud untuk mengajukan banding. Pernyataan itu juga menyerukan reformasi untuk mencegah investor litigasi menggunakan paten berkualitas rendah untuk mengekstraksi kerusakan selangit. Intel mengatakan praktik itu menghambat inovasi dan merugikan ekonomi.
Intel gagal membatalkan putusan paten senilai US$ 2,18 miliar
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Seorang hakim Amerika Serikat (AS) telah menolak permintaan Intel Corp untuk mengesampingkan putusan yang memerintahkan pembuat chip tersebut untuk membayar VLSI Technology LLC senilai $ 2,18 miliar karena pelanggaran paten. Mengutip Reuters, Hakim Distrik AS Alan Albright di Waco, Texas, telah menolak mosi Intel untuk persidangan baru dalam perintah tertutup yang dikeluarkan Senin malam. Asal tahu saja, para hakim pada 2 Maret telah memberi putusan untuk membayar VLSI senilai US$ 1,5 miliar dan US$ 675 juta karena pelanggaran atas dua paten yang pernah dimiliki oleh pembuat chip Belanda NXP Semiconductors NV. Intel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya kecewa dengan keputusan tersebut dan bermaksud untuk mengajukan banding. Pernyataan itu juga menyerukan reformasi untuk mencegah investor litigasi menggunakan paten berkualitas rendah untuk mengekstraksi kerusakan selangit. Intel mengatakan praktik itu menghambat inovasi dan merugikan ekonomi.