JERUSALEM. Persaingan teknologi otomotif mengemudi tanpa sopir (driverless) semakin ketat. Intel Inc mengumumkan rencananya merambah bisnis teknologi otomotif itu dengan mengakuisisi Mobileye, sebuah perusahaan teknologi otomotif.Akuisisi bernilai US$ 15,3 miliar tersebut merupakan pintu gerbang Intel mengembangkan teknologi driverless bagi pasar global. Akuisisi itu juga akan menjadikan perusahaan asal Amerika Serikat (AS) tersebut sebagai pemasok cip komputer terdepan bagi pasar otomotif.Intel kelak akan menguasai portofolio bisnis Mobileye yang cukup luas, meliputi kamera, cip sensor, jaringan mobil, petunjuk jalan, informasi mesin, perangkat lunak cloud, hingga berbagai data manajemen kendaraan.
Intel menjajal bisnis mobil tanpa sopir
JERUSALEM. Persaingan teknologi otomotif mengemudi tanpa sopir (driverless) semakin ketat. Intel Inc mengumumkan rencananya merambah bisnis teknologi otomotif itu dengan mengakuisisi Mobileye, sebuah perusahaan teknologi otomotif.Akuisisi bernilai US$ 15,3 miliar tersebut merupakan pintu gerbang Intel mengembangkan teknologi driverless bagi pasar global. Akuisisi itu juga akan menjadikan perusahaan asal Amerika Serikat (AS) tersebut sebagai pemasok cip komputer terdepan bagi pasar otomotif.Intel kelak akan menguasai portofolio bisnis Mobileye yang cukup luas, meliputi kamera, cip sensor, jaringan mobil, petunjuk jalan, informasi mesin, perangkat lunak cloud, hingga berbagai data manajemen kendaraan.