NEW YORK. Rabu (21/1) kemarin, Intel Corp mengumumkan akan menutup pabriknya di Malaysia dan Filipina. Tidak hanya itu, Intel juga bakal menutup satu-satunya pabrik yang tersisa di Silicon Valley. Mengikuti langkah tersebut, perusahaan produsen hardware komputer ini akan memangkas 6.000 karyawannya. Pengumuman ini dilakukan sehari setelah Intel menurunkan harga beberapa produknya dan seminggu setelah merilis penurunan pendapatan pada kuartal empat. Sekadar mengingatkan, pada minggu lalu, pendapatan kuartal IV Intel anjlok 23% dari periode tahun sebelumnya. Selain itu, laba perusahaan juga terjun bebas 90%. Intel mengatakan, akan menutup dua fasilitas pabriknya di Penang, Malaysia, dan di Cative, Filipina. Tidak hanya itu, Intel juga akan menunda produksi di pabrik Hillsboro, Oregon, dan Santa Clara, California.
Intel Tutup Dua Pabrik di Malaysia dan Filipina, 6.000 Karyawan di PHK
NEW YORK. Rabu (21/1) kemarin, Intel Corp mengumumkan akan menutup pabriknya di Malaysia dan Filipina. Tidak hanya itu, Intel juga bakal menutup satu-satunya pabrik yang tersisa di Silicon Valley. Mengikuti langkah tersebut, perusahaan produsen hardware komputer ini akan memangkas 6.000 karyawannya. Pengumuman ini dilakukan sehari setelah Intel menurunkan harga beberapa produknya dan seminggu setelah merilis penurunan pendapatan pada kuartal empat. Sekadar mengingatkan, pada minggu lalu, pendapatan kuartal IV Intel anjlok 23% dari periode tahun sebelumnya. Selain itu, laba perusahaan juga terjun bebas 90%. Intel mengatakan, akan menutup dua fasilitas pabriknya di Penang, Malaysia, dan di Cative, Filipina. Tidak hanya itu, Intel juga akan menunda produksi di pabrik Hillsboro, Oregon, dan Santa Clara, California.