KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Pejabat tinggi intelijen AS mengatakan China adalah ancaman terbesar bagi demokrasi dan kebebasan sejak Perang Dunia Kedua. Melansir BBC, saat menuliskan opininya di Wall St Journal, John Ratcliffe mengatakan China mengembangkan kekuatannya dengan mencuri rahasia AS dan kemudian menggantikan perusahaan AS di pasar. Ratcliffe juga bilang, Pemerintahan Trump telah mengambil tindakan tegas terhadap China, yakni dengan memberlakukan tarif pada barang-barang China dan menuduh Beijing melakukan pencurian kekayaan intelektual.
Intelijen AS: China ancaman terbesar bagi kebebasan sejak Perang Dunia II
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Pejabat tinggi intelijen AS mengatakan China adalah ancaman terbesar bagi demokrasi dan kebebasan sejak Perang Dunia Kedua. Melansir BBC, saat menuliskan opininya di Wall St Journal, John Ratcliffe mengatakan China mengembangkan kekuatannya dengan mencuri rahasia AS dan kemudian menggantikan perusahaan AS di pasar. Ratcliffe juga bilang, Pemerintahan Trump telah mengambil tindakan tegas terhadap China, yakni dengan memberlakukan tarif pada barang-barang China dan menuduh Beijing melakukan pencurian kekayaan intelektual.