KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Intermitensi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) masih menjadi salah satu kendala dalam mendorong pemanfaatannya secara masif. Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengungkapkan, demi mengatasi intermitensi pada sistem kelistrikan PLN, pemasangan PLTS tersebar bisa menjadi solusi. Ini merujuk uji coba Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI), dari pemasangan alat piranometer di 100 lokasi berbeda di Pulau Jawa. "Kita sudah pasang piranometer, yaitu alat untuk mengukur radiasi di 100 tempat di Pulau Jawa untuk membuktikan apakah betul kalau kita pasang PLTS intermetensinya akan benar-benar berpengaruh terhadap sistem ketenagalistikan yang ada di PLN. Kesimpulannya PLTS itu sebaiknya dipasang secara tersebar. Sebenarnya kesimpulan ini sebelum dipasang pun kita sudah tahu, tapi kita harus ada bukti," ujar Dadan, Sabtu (16/12).
Intermitensi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Masih Menjadi Salah Satu Kendala
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Intermitensi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) masih menjadi salah satu kendala dalam mendorong pemanfaatannya secara masif. Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengungkapkan, demi mengatasi intermitensi pada sistem kelistrikan PLN, pemasangan PLTS tersebar bisa menjadi solusi. Ini merujuk uji coba Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI), dari pemasangan alat piranometer di 100 lokasi berbeda di Pulau Jawa. "Kita sudah pasang piranometer, yaitu alat untuk mengukur radiasi di 100 tempat di Pulau Jawa untuk membuktikan apakah betul kalau kita pasang PLTS intermetensinya akan benar-benar berpengaruh terhadap sistem ketenagalistikan yang ada di PLN. Kesimpulannya PLTS itu sebaiknya dipasang secara tersebar. Sebenarnya kesimpulan ini sebelum dipasang pun kita sudah tahu, tapi kita harus ada bukti," ujar Dadan, Sabtu (16/12).