JAKARTA. PT Internux, penyedia jasa internet merek Bolt, bakal membangun 700–800 base transceiver station (BTS) lagi hingga akhir tahun 2015. Hingga saat ini, Internux mengklaim sudah memiliki sekitar 3.500 BTS. Salah satu pilihan lokasi ekspansi BTS adalah Sumatera bagian Utara. Internux akan membangun BTS di Medan dan Aceh. "Sebelum Desember ditargetkan sudah mulai beroperasi," ujar Devid Gubiani, Chief Technology Officer Bolt! Super 4G LTE, Senin (21/9). Bukan tanpa alasan Internux memilih penambahan BTS di Aceh. Perusahaan itu menjelaskan, Aceh tak ubahnya perpanjangan proyek BTS yang berbasis di Medan. Alhasil, manajemen perusahaan hanya perlu melakukan perpanjangan tanpa perlu membeli lisensi baru di Aceh.
Internux ingin bangun 800 BTS hingga akhir tahun
JAKARTA. PT Internux, penyedia jasa internet merek Bolt, bakal membangun 700–800 base transceiver station (BTS) lagi hingga akhir tahun 2015. Hingga saat ini, Internux mengklaim sudah memiliki sekitar 3.500 BTS. Salah satu pilihan lokasi ekspansi BTS adalah Sumatera bagian Utara. Internux akan membangun BTS di Medan dan Aceh. "Sebelum Desember ditargetkan sudah mulai beroperasi," ujar Devid Gubiani, Chief Technology Officer Bolt! Super 4G LTE, Senin (21/9). Bukan tanpa alasan Internux memilih penambahan BTS di Aceh. Perusahaan itu menjelaskan, Aceh tak ubahnya perpanjangan proyek BTS yang berbasis di Medan. Alhasil, manajemen perusahaan hanya perlu melakukan perpanjangan tanpa perlu membeli lisensi baru di Aceh.