KONTAN.CO.ID - Jakarta. Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, anak pertama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang hilang di Sungai Aare, Swiss belum ditemukan hingga hari ini, 2 Juni 2022. Organisasi Polisi Kriminalitas Internasional atau Interpol telah menerbitkan Peringatan Kuning atau Yellow Notice dalam upaya pencarian Eril, anak sulung Ridwan Kamil. Mengutip Kompas.com, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menyatakan dengan penerbitan Yellow Notice, seluruh negara yang menjadi anggota Interpol telah menerima informasi kehilangan Eril, anak pertama Ridwan Kamil. "Dari Interpol pusat (Lyon, Perancis) yang ditujukan kepada seluruh anggota Interpol dunia," kata Dedi. Menurutnya, penerbitan Yellow Notice yang diajukan National Central Bureau (NCB) Interpol Polri tersebut merupakan langkah proaktif untuk membantu pencarian anak pertama Ridwal Kamil yang hilang di Sungai Aare. "Polri bekerja sama dengan Interpol, Kepolisian Swiss, dan KBRI setempat terus memantau secara aktif perkembangan di lapangan," tambahnya.
Interpol Terbitkan Yellow Notice Bantu Cari Anak Ridwan Kamil
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, anak pertama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang hilang di Sungai Aare, Swiss belum ditemukan hingga hari ini, 2 Juni 2022. Organisasi Polisi Kriminalitas Internasional atau Interpol telah menerbitkan Peringatan Kuning atau Yellow Notice dalam upaya pencarian Eril, anak sulung Ridwan Kamil. Mengutip Kompas.com, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menyatakan dengan penerbitan Yellow Notice, seluruh negara yang menjadi anggota Interpol telah menerima informasi kehilangan Eril, anak pertama Ridwan Kamil. "Dari Interpol pusat (Lyon, Perancis) yang ditujukan kepada seluruh anggota Interpol dunia," kata Dedi. Menurutnya, penerbitan Yellow Notice yang diajukan National Central Bureau (NCB) Interpol Polri tersebut merupakan langkah proaktif untuk membantu pencarian anak pertama Ridwal Kamil yang hilang di Sungai Aare. "Polri bekerja sama dengan Interpol, Kepolisian Swiss, dan KBRI setempat terus memantau secara aktif perkembangan di lapangan," tambahnya.