JAKARTA. Rapat paripurna pemilihan pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) akhirnya dibuka pada Selasa (7/10) pukul 11.00. Namun, begitu dibuka, sejumlah anggota menyuarakan skors sidang karena ada banyak kursi kosong di deretan Dewan Perwakilan Daerah. "Izin pimpinan, saya bingung di sebelah saya ini kosong semua. Jangan-jangan ada sesuatu ini. Makanya pimpinan, lebih baik kita skorsing sambil menunggu kawan-kawan di DPD," ucap anggota Fraksi Partai Demokrat Ruhut Sitompul. Pernyataan Ruhut ini kemudian ditimpali oleh Anggota Fraksi PDI-P Aria Bima kemudian menimpali. Dia melihat ketidakhadiran DPD terjadi akibat belum bulatnya suara para legislator yang berjumlah 130 orang tersebut akan siapa calon yang akan diusung dalam pemilihan pimpinan MPR.
Interupsi sudah warnai pemilihan pimpinan MPR
JAKARTA. Rapat paripurna pemilihan pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) akhirnya dibuka pada Selasa (7/10) pukul 11.00. Namun, begitu dibuka, sejumlah anggota menyuarakan skors sidang karena ada banyak kursi kosong di deretan Dewan Perwakilan Daerah. "Izin pimpinan, saya bingung di sebelah saya ini kosong semua. Jangan-jangan ada sesuatu ini. Makanya pimpinan, lebih baik kita skorsing sambil menunggu kawan-kawan di DPD," ucap anggota Fraksi Partai Demokrat Ruhut Sitompul. Pernyataan Ruhut ini kemudian ditimpali oleh Anggota Fraksi PDI-P Aria Bima kemudian menimpali. Dia melihat ketidakhadiran DPD terjadi akibat belum bulatnya suara para legislator yang berjumlah 130 orang tersebut akan siapa calon yang akan diusung dalam pemilihan pimpinan MPR.