Intervensi BI menggembirakan pasar surat utang



JAKARTA. Setelah sempat terkoreksi cukup dalam, pasar surat utang mulai kembali pulih. Stabilnya nilai tukar rupiah dan pembelian surat utang oleh Bank Indonesia (BI) pada beberapa hari terakhir jadi sentimen utama penguatan pasar surat utang domestik.

Pemulihan pasar obligasi domestik terlihat pada indeks INDOBex Composite Total Return per Senin (22/12) yang senilai 174,06 merupakan yang tertinggi sejak 12 Desember 2014. Nilai tersebut naik 0,32% dibanding sehari sebelumnya. Sedangkan sepanjang tahun ini, INDOBex Composite Total Return telah tumbuh 11,42%.

Indeks gabungan antara kinerja obligasi pemerintah dan korporasi ini sempat terjerembab ke level 169,77 pada 16 Desember 2014 akibat pelemahan rupiah. Nilai ini merupakan yang terendah sejak 21 Oktober 2014.


Melemahnya pasar surat utang pada pekan lalu disebabkan oleh keluarnya dana asing (outflow) dari pasar Surat Utang Negara (SUN). Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) mencatat per 22 Desember 2014 nilai dana asing masih terus tergerus menjadi Rp 457,14 triliun. Nilai ini telah berkurang Rp 25,06 triliun sejak awal Desember 2014.

Pulihnya pasar obligasi bisa terlihat dari langkah BI yang terus menambah alokasi kepemilikan SUN untuk menstabilkan harga. Sepanjang Desember, BI telah membeli SUN sebesar Rp 31,52 triliun per Senin (22/12). Alhasil porsi kepemilikan BI terhadap SUN meningkat dari 0,03% per 1 Desember 2014 menjadi 2,62% per 22 Desember 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia