KONTAN.CO.ID - TOKYO. Yen kembali melemah pasca intervensi yang dilakukan Bank of Japan (BOJ) pada Senin (29/4). Sebelumnya, kurs yen sempat menguat hingga ke level ¥ 155, dari sebelumnya di ¥ 160,24 per dollar Amerika Serikat (AS), level terlemah dalam 34 tahun. Reuters melaporkan, kemarin, BOJ diperkirakan telah menghabiskan dana sekitar ¥ 5,5 triliun, setara Rp 572,13 triliun, untuk mengintervensi nilai tukar yen. Namun per pukul 15.00 WIB kemarin, yen kembali melemah 0,08% secara harian menjadi ¥ 157,94 per dollar AS. Bila dihitung sejak awal tahun, kurs yen sudah melemah 12%. Yen kian melemah lantaran dollar AS kian perkasa setelah indeks biaya tenaga kerja Amerika Serikat diumumkan meningkat 4,2% secara tahunan. Di kuartal I tahun ini, AS mencatatkan kenaikan upah dan tunjangan. Selain itu, bank sentral AS diyakini akan menunda penurunan suku bunga acuan.
Intervensi BOJ Tak Mampu Topang Yen
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Yen kembali melemah pasca intervensi yang dilakukan Bank of Japan (BOJ) pada Senin (29/4). Sebelumnya, kurs yen sempat menguat hingga ke level ¥ 155, dari sebelumnya di ¥ 160,24 per dollar Amerika Serikat (AS), level terlemah dalam 34 tahun. Reuters melaporkan, kemarin, BOJ diperkirakan telah menghabiskan dana sekitar ¥ 5,5 triliun, setara Rp 572,13 triliun, untuk mengintervensi nilai tukar yen. Namun per pukul 15.00 WIB kemarin, yen kembali melemah 0,08% secara harian menjadi ¥ 157,94 per dollar AS. Bila dihitung sejak awal tahun, kurs yen sudah melemah 12%. Yen kian melemah lantaran dollar AS kian perkasa setelah indeks biaya tenaga kerja Amerika Serikat diumumkan meningkat 4,2% secara tahunan. Di kuartal I tahun ini, AS mencatatkan kenaikan upah dan tunjangan. Selain itu, bank sentral AS diyakini akan menunda penurunan suku bunga acuan.