KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) didesak segera merespons kasus beredarnya dugaan rekaman percakapan Menteri BUMN dan Dirut Pertamina Sofyan Basir yang diduga membahas fee proyek LNG di Banten. Rekaman percakapan itu dinilai jadi bukti bermasalahnya pengelolaan BUMN dan akan mengurangi kepercayaan investor berinvestasi di Indonesia. Abra el Talattov, Peneliti dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), menilai, dalam rekaman percakapan itu juga kental nuansa kolusi karena Rini diduga berusaha memuluskan sepak terjang kakaknya, mendapat kue fee proyek BUMN.
Intervensi di BUMN bisa runtuhkan kepercayaan investor
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) didesak segera merespons kasus beredarnya dugaan rekaman percakapan Menteri BUMN dan Dirut Pertamina Sofyan Basir yang diduga membahas fee proyek LNG di Banten. Rekaman percakapan itu dinilai jadi bukti bermasalahnya pengelolaan BUMN dan akan mengurangi kepercayaan investor berinvestasi di Indonesia. Abra el Talattov, Peneliti dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), menilai, dalam rekaman percakapan itu juga kental nuansa kolusi karena Rini diduga berusaha memuluskan sepak terjang kakaknya, mendapat kue fee proyek BUMN.