KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Senin (23/4) lalu mata uang dollar Amerika Serikat menguat terhadap semua mata uang, salah satunya terdampak pada nilai tukar rupiah yang melemah. Bank Indonesia (BI) melakukan intervensi agar nilai tukar rupiah tidak tergerus lebih dalam. Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, BI telah melakukan intervensi baik di pasar valas maupun pasar surat berharga negara (SBN) dalam jumlah cukup besar. Hal ini merupakan cara BI Untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah sesuai fundamentalnya. Agus melanjutkan, dengan upaya tersebut, rupiah yg pada hari Jumat sempat terdepresiasi sebesar -0,70%, sementara pada hari Senin ini hanya melemah -0,12%, lebih rendah daripada depresiasi yg terjadi pada mata uang negara-negara emerging market dan Asia lainnya, seperti peso Filipina -0,32%, rupe India -0,56%, baht Thailand -0,57%, peso Meksiko -0,89%, dan rand Afrika Selatan -1,06%.
Intervensi pasar, BI berupaya menahan pelemahan rupiah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Senin (23/4) lalu mata uang dollar Amerika Serikat menguat terhadap semua mata uang, salah satunya terdampak pada nilai tukar rupiah yang melemah. Bank Indonesia (BI) melakukan intervensi agar nilai tukar rupiah tidak tergerus lebih dalam. Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, BI telah melakukan intervensi baik di pasar valas maupun pasar surat berharga negara (SBN) dalam jumlah cukup besar. Hal ini merupakan cara BI Untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah sesuai fundamentalnya. Agus melanjutkan, dengan upaya tersebut, rupiah yg pada hari Jumat sempat terdepresiasi sebesar -0,70%, sementara pada hari Senin ini hanya melemah -0,12%, lebih rendah daripada depresiasi yg terjadi pada mata uang negara-negara emerging market dan Asia lainnya, seperti peso Filipina -0,32%, rupe India -0,56%, baht Thailand -0,57%, peso Meksiko -0,89%, dan rand Afrika Selatan -1,06%.