KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Intervensi pemerintah dalam menjaga kestabilan harga pangan dinilai masih belum efektif. Hal ini menurut Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) terlihat dari fluktuasi harga tahunan. Ekonom Indef Rusli Abdullah menyampaikan dari tahun ke tahun, masih terjadi kenaikan harga dalam komoditas pangan utama misalnya daging ayam, telur dan beras. Dalam catatannya, rata-rata harga beras selama tahun 2018 adalah Rp 11.796 per kilogram, harga ini lebih mahal dibandingkan posisi tahun 2017 di Rp 11.266 per kg. Kemudian rata-rata harga ayam pada tahun 2018 adlah Rp 24.489 per kg dan tahun 2017 seharga Rp 22.113 per kg. Sedangkan untuk harga daging ayam di tahun 2018 di Rp 24.489 per kg dan tahun 2017 di Rp 22.113 per kg.
Intervensi pemerintah masih dianggap minim jaga stabilitas harga pangan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Intervensi pemerintah dalam menjaga kestabilan harga pangan dinilai masih belum efektif. Hal ini menurut Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) terlihat dari fluktuasi harga tahunan. Ekonom Indef Rusli Abdullah menyampaikan dari tahun ke tahun, masih terjadi kenaikan harga dalam komoditas pangan utama misalnya daging ayam, telur dan beras. Dalam catatannya, rata-rata harga beras selama tahun 2018 adalah Rp 11.796 per kilogram, harga ini lebih mahal dibandingkan posisi tahun 2017 di Rp 11.266 per kg. Kemudian rata-rata harga ayam pada tahun 2018 adlah Rp 24.489 per kg dan tahun 2017 seharga Rp 22.113 per kg. Sedangkan untuk harga daging ayam di tahun 2018 di Rp 24.489 per kg dan tahun 2017 di Rp 22.113 per kg.