KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Inti Agri Resources Tbk (IIKP) berencana untuk meningkatkan kinerja agar meraih break even point (BEP). Perusahaan yang bergerak dalam bidang budidaya, distribusi dan perdagangan ikan arwana ini akan memperkuat pasar ekspor.

Dalam laporan keuangan tahun 2018, penjualan bersih IIKP sebesar Rp 17,8 miliar atau turun dari periode tahun 2017 sebesar Rp 21,4 miliar. Sedangkan untuk Rugi bersih periode tahun 2018 sebesar Rp 15 miliar. Atau naik dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 13 miliar.

Yenny Wijaya, Direktur PT Inti Agri Resources Tbk menjelaskan tahun ini ada kenaikan penjualan yang dibidik naik 5%. Sehingga dengan kenaikan penjualan serta pengurangan biaya-biaya akan menekan kerugian.

"Kami optimis bisa optimis dapat BEP dengan menerapkan strategi yang sudah ada," kata Yenny kepada Kontan.co.id, usai paparan publik, Selasa (21/5).

Adapun sasaran utama perusahaan dengan brand shelookRED ini yakni pasar ekspor. Hal ini mengingat kontribusi pendapatan terbesar masih dari pasar ekspor.

Untuk penjualan ekspor saat ini banyak menggunakan cara wholesales yakni penjualan yang langsung ditujukan ke distributor. Saat ini pasar utama di daerah Cina dan Jepang. "Kami juga akan coba kembangkan ke negara Asia Tenggara seperti Thailand," tambahnya.

Emiten berkode saham IIKP ini tetap aktif melakukan pameran-pameran di berbagai daerah dalam dan luar negeri. Dengan diadakan pameran, IIKP mendapatkan agen-agen penjualan untuk produknya pada berbagai daerah.

Untuk program marketing pasar ekspor, IIKP juga mempergencar promosi via web untuk menanamkan image shelookred sebagai pemain ikan arowana super red terbesar. Lalu memberikan alternatif produk untuk luar negeri, seperti jenis baru arowana super crossback serta mencari agen-agen baru diberbagai Negara.

Sedangkan untuk pasar domestik manajemen IIKP Menjalankan paket-paket program marketing seperti program bundling (misal ikan besar dengan accessories), program discount.

Kedua, menanamkan brand ShelookRED melalui promosi, iklan, pameran dan roadshow sebagai pemain ikan arowana super red terbesar.– Ketiga, menambah variasi aksesoris. Keempat, Memperbanyak agen di luar kota.

Saat ini IIKP punya lima lokasi tambak di Kalimantan Barat dengan luas tambak lebih dari 500.000 m². Saat ini IIKP mempunyai kolam sebanyak 117 kolam. Dari 117 kolam tersebut, pada tahun 2018 semua kolam telah terisi. "Kami belum berencana menambah tambak dan kolam lagi," kata Yenny. Sehingga tahun ini perusahaan belum ada anggaran belanja modal baru.

Adapun dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diadakan Selasa (21/5) hanya untuk menyetujui laporan keuangan tahun 2018. Tidak ada pergantian direksi ataupun komisaris dalam RUPS hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .