KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST) menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) mencapai sekitar Rp 1 triliun tahun ini. Belanja modal tersebut digunakan untuk mendanai sejumlah proyek  yang akan disasar perseroan tahun ini.

Direktur Utama  Inti Bangun Sejahtera Andrie Tjioe mengatakan, capex tahun ini diperoleh dari laba ditahan tahun 2018. Itulah sebabnya IBST tidak membagikan dividen untuk laba tahun lalu karena digunakan sebagai capex.

"Sebagian lagi (capex) bersumber dari fasilitas perbankan," ujar Andrie dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPST & RUPSLB), Jumat (24/5). 

Andrie menjelaskan, mereka berencana membangun sejumlah menara tahun ini untuk meningkatkan kinerja perusahaan. "Kami sudah menjalin Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) dengan sejumlah operator," kata Andrie. 

Selain membangun menara baru, Inti Bangun Sejahtera juga berencana mengakuisisi menara. Sayangnya dalam kesempatan tersebut Andrie belum mau merinci perihal rencana akuisisi.

Namun, Andrie dan jajaran direksi optimistis dapat mencapai sejumlah target perusahaan di tahun 2019 sebab melihat kebutuhan internet yang semakin tinggi.  "Semakin cepatnya bandwith yang diteruskan ke end user maka dibutuhkan kerapatan jaringan," jelas Andrie.

IBST melihat ini sebagai peluang bisnis dan kesempatan yang baik untuk perseroan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli