KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (IKAI) mengakui bisnis hotelnya terdampak pandemi Covid-19. Rata-rata okupansi tiap hotel milik IKAI diakui turun 20%-30% selama pandemi. Tidak tinggal diam, IKAI sudah menyiapkan sejumlah strategi untuk meningkatkan kinerja bisnis hotelnya. Direktur Intikeramik Alamasri Industri, Erwan Dwiyansyah menjelaskan selama sembilan bulan tahun ini, pendapatan IKAI terkoreksi akibat segmen usaha perhotelan dan pariwisata yang sebelumnya menjadi segmen andalan IKAI turun karena pandemi. "Bahwa sampai akhir September 2020 ini, sektor perhotelan masih memberikan kontribusi 60% dari total pendapatan, walaupun terjadi penurunan tren pendapatan akibat dampak masif dari pandemi di seluruh rantai industrinya dan memerlukan waktu lebih lama untuk membaik," jelasnya dalam paparan publik virtual, Selasa (1/12).
Intikeramik Alamasri Industri (IKAI) berjibaku genjot bisnis hotelnya akibat pandemi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (IKAI) mengakui bisnis hotelnya terdampak pandemi Covid-19. Rata-rata okupansi tiap hotel milik IKAI diakui turun 20%-30% selama pandemi. Tidak tinggal diam, IKAI sudah menyiapkan sejumlah strategi untuk meningkatkan kinerja bisnis hotelnya. Direktur Intikeramik Alamasri Industri, Erwan Dwiyansyah menjelaskan selama sembilan bulan tahun ini, pendapatan IKAI terkoreksi akibat segmen usaha perhotelan dan pariwisata yang sebelumnya menjadi segmen andalan IKAI turun karena pandemi. "Bahwa sampai akhir September 2020 ini, sektor perhotelan masih memberikan kontribusi 60% dari total pendapatan, walaupun terjadi penurunan tren pendapatan akibat dampak masif dari pandemi di seluruh rantai industrinya dan memerlukan waktu lebih lama untuk membaik," jelasnya dalam paparan publik virtual, Selasa (1/12).