KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (
IKAI) telah merilis laporan keuangan kuartal I-2024 dengan
mencatatkan pendapatan sebesar Rp 52,14 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis Minggu (5/6), pendapatan IKAI selama tiga bulan pertama 2023 menurun 3,02%
year on year (YoY) menjadi Rp 52,14 miliar dibandingkan Rp 53,77 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Pendapatan tersebut meliputi pendapatan keramik sebesar Rp 30,68 miliar dan pendapatan hotel senilai Rp 21,45 miliar.
Baca Juga: Industri Keramik Dalam Negeri Tergerus Keramik Impor China Pada saat yang sama, beban pokok pendapatan IKAI justri meningkat 1,52% YoY menjadi Rp 26,50 miliar. Sehingga menghasilkan penurunan laba bruto sebesar 7,31% YoY, dari semula Rp 27,66 miliar menjadi Rp 25,63 miliar.
Per Maret 2024, IKAI tercatat membukukan beban penjualan sebesar Rp 2,29 miliar. Angka ini naik 3,33% YoY dibandingkan Rp 2,21 miliar pada posisi yang sama tahun sebelumnya.
Sedangkan untuk beban umum dan administrasi menurun angkanya sebanyak 11,35% YoY menjadi
Rp 22,48 miliar.
Hingga akhir Maret lalu, IKAI berhasil mengantongi laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,28 miliar. Maklumlah, pada akhir Maret tahun 2023, IKAI masih mencatatkan kerugian sebesar Rp 8,95 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .