KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tiga tahun terakhir sejak tahun 2015, kinerja keuangan PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk terus melorot. Demi mengerem penurunan kinerja periode selanjutnya, mereka akan menjalin kerjasama produksi keramik dengan mitra bisnis di luar negeri. Kerjasama produksi tersebut bersifat jangka pendek. Jadi, Intikeramik akan membeli produk dari mitra bisnis di luar negeri. "Kami poles dan tingkatkan kualitas lagi, ini lebih efisien lagi ketimbang produksi di Indonesia," ujar Yohas Raffli, Direktur Utama PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk, Senin (5/3). Demi mendukung rencana bisnis itu, Intikeramik menyiapkan dana belanja modal alias capital expenditure (capex) Rp 14 miliar. Mereka akan menggunakan capex untuk meremajakan mesin pada level hilir produksi seperti pemolesan.
Intikeramik Alamasri menjalin kerjasama produksi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tiga tahun terakhir sejak tahun 2015, kinerja keuangan PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk terus melorot. Demi mengerem penurunan kinerja periode selanjutnya, mereka akan menjalin kerjasama produksi keramik dengan mitra bisnis di luar negeri. Kerjasama produksi tersebut bersifat jangka pendek. Jadi, Intikeramik akan membeli produk dari mitra bisnis di luar negeri. "Kami poles dan tingkatkan kualitas lagi, ini lebih efisien lagi ketimbang produksi di Indonesia," ujar Yohas Raffli, Direktur Utama PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk, Senin (5/3). Demi mendukung rencana bisnis itu, Intikeramik menyiapkan dana belanja modal alias capital expenditure (capex) Rp 14 miliar. Mereka akan menggunakan capex untuk meremajakan mesin pada level hilir produksi seperti pemolesan.