JAKARTA. Pengembang properti, PT Intiland Development Tbk merencanakan untuk menerbitkan surat utang atau obligasi senilai maksimal Rp 600 miliar. "Penerbitan obligasi menjadi alternatif sumber pendanaan yang tepat bagi perseroan. Rencananya, dana hasil obligasi itu akan digunakan sebagai pendanaan ulang untuk pengembangan usaha," kata Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland Archied Noto Pradono dalam siaran pers di Jakarta, Minggu (5/6). Ia menambahkan bahwa Penerbitan obligasi merupakan salah satu sumber pendanaan yang sesuai untuk sektor properti. Saat ini merupakan momentum yang baik dan tepat, mempertimbangkan kondisi pasar properti yang mulai pulih dan tumbuh positif.
Intiland akan terbitkan obligasi Rp 600 miliar
JAKARTA. Pengembang properti, PT Intiland Development Tbk merencanakan untuk menerbitkan surat utang atau obligasi senilai maksimal Rp 600 miliar. "Penerbitan obligasi menjadi alternatif sumber pendanaan yang tepat bagi perseroan. Rencananya, dana hasil obligasi itu akan digunakan sebagai pendanaan ulang untuk pengembangan usaha," kata Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland Archied Noto Pradono dalam siaran pers di Jakarta, Minggu (5/6). Ia menambahkan bahwa Penerbitan obligasi merupakan salah satu sumber pendanaan yang sesuai untuk sektor properti. Saat ini merupakan momentum yang baik dan tepat, mempertimbangkan kondisi pasar properti yang mulai pulih dan tumbuh positif.