JAKARTA. PT Intiland Development Tbk (DILD) berniat gencar melakukan ekspansi tahun ini. Untuk itu, emiten properti ini menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) dalam ukuran jumbo, yakni sebesar Rp 2 triliun. Theresia Rustadi, Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan Intiland, mengatakan capex tersebut akan bersumber dari kas internal dan eksternal. “Rinciannya, 40% kas internal, 60% sumber luar,” kata Theresia pada KONTAN, Senin (16/3). Dana tersebut akan digunakan untuk mengembangkan proyek-proyek residensial, kawasan industri dan superblok mixed use. Untuk proyek superblok, Intiland berencana melanjutkan pengembangan proyek South Quarter, Aeropolis, WestOne City, Spazio dan Praxis.
Intiland anggarkan capex Rp 2 Triliun di 2015
JAKARTA. PT Intiland Development Tbk (DILD) berniat gencar melakukan ekspansi tahun ini. Untuk itu, emiten properti ini menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) dalam ukuran jumbo, yakni sebesar Rp 2 triliun. Theresia Rustadi, Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan Intiland, mengatakan capex tersebut akan bersumber dari kas internal dan eksternal. “Rinciannya, 40% kas internal, 60% sumber luar,” kata Theresia pada KONTAN, Senin (16/3). Dana tersebut akan digunakan untuk mengembangkan proyek-proyek residensial, kawasan industri dan superblok mixed use. Untuk proyek superblok, Intiland berencana melanjutkan pengembangan proyek South Quarter, Aeropolis, WestOne City, Spazio dan Praxis.