JAKARTA. Pengembang properti PT Intiland Development Tbk (DILD) menatap optimistis pasar properti di semester kedua tahun ini. Perseroan ini percaya diri bisa mencetak pendapatan proyek atau marketing sales senilai Rp 2,3 triliun- Rp 2,5 triliun pada paruh kedua tahun 2014. Untuk mengejar target tersebut, DILD akan mengandalkan beberapa proyek, terutama proyek superbloknya. “Tahun ini kami target pertumbuhan laba bersih naik 5%-10%. Penghasilan terbesar dari penjualan superblok," ujar Theresia, Selasa (12/7). DILD telah memiliki beberapa proyek superblok yang kini tengah dibangun di beberapa kota. Sebut saja, superblok Aeropolis yang berlokasi di Tangerang (Banten), South Quarter di Jalan TB Simatupang (Jakarta Selatan) dan Spazio di Surabaya (Jawa timur).
Intiland bidik marketing sales Rp 2,5 triliun
JAKARTA. Pengembang properti PT Intiland Development Tbk (DILD) menatap optimistis pasar properti di semester kedua tahun ini. Perseroan ini percaya diri bisa mencetak pendapatan proyek atau marketing sales senilai Rp 2,3 triliun- Rp 2,5 triliun pada paruh kedua tahun 2014. Untuk mengejar target tersebut, DILD akan mengandalkan beberapa proyek, terutama proyek superbloknya. “Tahun ini kami target pertumbuhan laba bersih naik 5%-10%. Penghasilan terbesar dari penjualan superblok," ujar Theresia, Selasa (12/7). DILD telah memiliki beberapa proyek superblok yang kini tengah dibangun di beberapa kota. Sebut saja, superblok Aeropolis yang berlokasi di Tangerang (Banten), South Quarter di Jalan TB Simatupang (Jakarta Selatan) dan Spazio di Surabaya (Jawa timur).