Intiland bidik marketing sales Rp 2,5 triliun



JAKARTA. Pengembang properti PT Intiland Development Tbk (DILD) menatap optimistis pasar properti di semester kedua tahun ini. Perseroan ini percaya diri bisa mencetak pendapatan proyek atau marketing sales senilai Rp 2,3 triliun- Rp 2,5 triliun pada paruh kedua tahun 2014.

Untuk mengejar target tersebut, DILD akan mengandalkan beberapa proyek, terutama proyek superbloknya. “Tahun ini kami target pertumbuhan laba bersih naik 5%-10%. Penghasilan terbesar dari penjualan superblok," ujar Theresia, Selasa (12/7).

DILD telah memiliki beberapa proyek superblok yang kini tengah dibangun di beberapa kota. Sebut saja, superblok Aeropolis yang berlokasi di Tangerang (Banten), South Quarter di Jalan TB Simatupang (Jakarta Selatan) dan Spazio di Surabaya (Jawa timur). 


Asal tahu saja, pada semester satu 2014 lalu, perusahaan ini mencatatkan pendapatan marketing sales senilai Rp 1,18 triliun. Angka itu turun 21,33% jika dibandingkan marketing sales semester I-2013 sebesar Rp 1,5 triliun.

Namun begitu, pada semester 1-2014, kehadiran superblok mampu menyumbang pendapatan sebesar 50,2%, atau setara Rp 592,36 miliar bagi perseroan. Sedangkan dari penjualan hunian menyumbang 32,2%, atau setara Rp 379,96 miliar. Sisanya berasal dari kontribusi penjualan kawasan industri senilai Rp 110,92 miliar (9,4%) dan penjualan lain-lain senilai Rp 96,76 miliar (8,2%). 

Lebih detail Theresia menjelaskan, Aeropolis Tangerang berkontribusi senilai Rp 330 miliar, kemudian South Quarter TB Simatupang berkontribusi Rp 133 miliar dan Spazio di Surabaya senilai Rp 117,6 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto