JAKARTA. Sepanjang 2014 PT Intiland Development Tbk (DILD) membukukan pendapatan penjualan atau marketing sales Rp 2,54 triliun, naik 15,4% dibandingkan dengan tahun 2013. Namun, sebetulnya pencapaian tak mencapai target sebesar Rp 2,8 triliun. Meski tak mencapai target, Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland Archied Noto Pradono mengatakan, percapaian ini tergolong gemilang mengingat besarnya tantangan yang dihadapi sektor properti di tengah tahun politik. Archied memaparkan, marketing sales DILD lebih banyak didukung penjualan proyek pengembangan dibanding pendapatan berkelanjutan atau recurring income. Penjualan pengembangan memberi kontribusi 90% atau sebesar Rp 2,36 triliun. Sisanya dari recurring Income sebesar Rp 178 miliar atau 7%.
Intiland catat marketing sales Rp 2,54 T di 2014
JAKARTA. Sepanjang 2014 PT Intiland Development Tbk (DILD) membukukan pendapatan penjualan atau marketing sales Rp 2,54 triliun, naik 15,4% dibandingkan dengan tahun 2013. Namun, sebetulnya pencapaian tak mencapai target sebesar Rp 2,8 triliun. Meski tak mencapai target, Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland Archied Noto Pradono mengatakan, percapaian ini tergolong gemilang mengingat besarnya tantangan yang dihadapi sektor properti di tengah tahun politik. Archied memaparkan, marketing sales DILD lebih banyak didukung penjualan proyek pengembangan dibanding pendapatan berkelanjutan atau recurring income. Penjualan pengembangan memberi kontribusi 90% atau sebesar Rp 2,36 triliun. Sisanya dari recurring Income sebesar Rp 178 miliar atau 7%.