KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intiland Development Tbk (DILD) mengalokasikan belanja modal alias capital expenditure (capex) hingga Rp 1 triliun sepanjang tahun ini. Sebagian besar capex tersebut akan dipakai untuk membiayai pembangunan konstruksi proyek-proyek yang sedang digarap. Sekretaris Perusahaan Intiland Development Theresia Rustandi menyampaikan bahwa emiten pengembang properti tersebut berupaya mencapai target pendapatan pra-penjualan (marketing sales) senilai Rp 2,4 triliun hingga akhir 2022. Theresia menilai kinerja penjualan DILD hingga kuartal pertama masih sejalan dengan target. Pasalnya, kondisi pasar properti di tiga bulan pertama tahun ini lebih kondusif dibandingkan periode yang sama tahun lalu. "Penjualan produk properti dalam tren meningkat, seiring dengan meningkatnya permintaan konsumen yang ingin memanfaatkan sejumlah insentif kebijakan pemerintah," kata Theresia kepada Kontan.co.id, belum lama ini.
Intiland Development (DILD) Anggarkan Capex Rp 1 Triliun untuk Tahun Ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intiland Development Tbk (DILD) mengalokasikan belanja modal alias capital expenditure (capex) hingga Rp 1 triliun sepanjang tahun ini. Sebagian besar capex tersebut akan dipakai untuk membiayai pembangunan konstruksi proyek-proyek yang sedang digarap. Sekretaris Perusahaan Intiland Development Theresia Rustandi menyampaikan bahwa emiten pengembang properti tersebut berupaya mencapai target pendapatan pra-penjualan (marketing sales) senilai Rp 2,4 triliun hingga akhir 2022. Theresia menilai kinerja penjualan DILD hingga kuartal pertama masih sejalan dengan target. Pasalnya, kondisi pasar properti di tiga bulan pertama tahun ini lebih kondusif dibandingkan periode yang sama tahun lalu. "Penjualan produk properti dalam tren meningkat, seiring dengan meningkatnya permintaan konsumen yang ingin memanfaatkan sejumlah insentif kebijakan pemerintah," kata Theresia kepada Kontan.co.id, belum lama ini.