Intiland Development (DILD) optimis kinerja akan membaik tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intiland Development Tbk (DILD) yakin kinerja tahun ini akan membaik, hal ini karena serangkaian kebijakan di semester II-2018 bakal membuat geliat industri properti. Sampai semester I-2018 perusahaan ini mencatat pendapatan usaha sebesar Rp 1,81 triliun naik 34,9% dari sebelumnya Rp 1,34 miliar.

Namun laba tahun bejalan perusahaan masih tertekan dari sebelumnya Rp 232,91 miliar menjadi Rp 132,85 miliar. Perusahaan mengaku optimis kinerja di semester II-2018 akan membaik dengan adanya serangkaian kebijakan yang mendukung industri properti yang meningkat.

Archied Noto Pradono, Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi DILD menyampaikan bahwa di sisa tahun berjalan perusahaan akan menjalankan program khusus untuk menggenjot penjualan. Salah satunya adalah memberikan diskon melalui program cicilan, dp ringan dan kerjasama dengan perbankan untuk memberikan penawaran yang menarik.


“Di semester I, BI Rate sudah mengalami kenaikan dan ke depan juga akan naik, karena pasar masih agak lemah jadi kami siasati dengan bekerjasama dengan pihak bank. Banyak diskon yang kami berikan dalam bentuk subisidi bunga,” ujarnya di Jakarta, Selasa (28/8).

Selain itu, dengan adanya pelonggaran loan to value (LTV) yang berlaku pada bulan ini juga akan berimbas terhadap penjualan perusahaan. Hal ini karena relaksasi tersebut akan membuat kredit lebih lunak dan membuat perusahaan leluasa untuk memberikan paket penjualan yang menarik.

Theresia Rustandi, Sekretaris Perusahaan DILD menyampaikan bahwa paruh kedua tahun ini harusnya kondisi industri jauh lebih baik. Sepanjang semester I perusahaan baru mencapai marketing sales sebesar Rp 1,3 triliun dari target Rp 3,3 triliun. Dirinya optimis perusahaan bisa merealisasikan target sampai akhir tahun.

“Kami masih ngejar, kami harapkan sebtulnya di semester II ini saat untuk pasar bangkit karena ada LTV kami harapkan pemerintah bisa kasih kebijakan lagi dan insentif lain yang mendongkrak,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (28/8).

Namun dirinya mengatakan penerapan LTV sejauh ini belum terasa sebab memang baru diterapkan, harapannya seiring dengan pemberlakukan akan memiliki dampak yang cukup baik. Apalagi selain mengandalkan LTV, perusahaan juga memberikan paket-paket menarik untuk pelanggan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .