KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten properti PT Intiland Development Tbk (DILD) menargetkan pendapatan prapenjualan alias marketing sales di tahun 2024 di kisaran Rp 2 triliun.

Direktur PT Intiland Development Tbk (DILD) Archied Noto Pradono menuturkan, marketing sales DILD hingga bulan September 2023 mencapai Rp 550 miliar.

Sementara, target marketing sales DILD di tahun 2023 sebesar Rp 2 triliun.

KB Bank Optimis Asset Swap Dapat Meningkatkan Kualitas Aset

Baca Juga: Intiland (DILD) Mengubah Rugi Menjadi Untung

“Untuk target pendapatan dan laba di tahun 2023 masih kami kejar,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (5/12).

Archied memaparkan, target marketing sales DILD di tahun 2024 tidak akan jauh dari target di tahun 2023 yang sebesar Rp 2 triliun.

“Ada insentif Pajak Pertambahan Nilai atas Rumah Tapak dan Satuan Rumah Susun yang Ditanggung Pemerintah (PPN DTP). Namun, ada tantangan di tahun depan yang merupakan tahun pemilu, sehingga target tahun depan flat,” paparnya.

Baca Juga: Pendapatan Intiland (DILD) Tumbuh 74,4% Per Kuartal III 2023, Ini Penopangnya

Saat ini DILD masih memiliki sejumlah proyek on going, seperti Serenia Hill Estate, Talaga Bestari, Graha Natura, Batang Industrial park, dan Ngoro Industrial.

“Target rilis untuk cluster baru di Serenia Estate bisa rilis di Semester I 2024,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi