KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Intiland Development Tbk merambah bisnis ruang kerja bersama atau co-working space. Bisnis ini dinilai berpotensi besar akibat pergeseran kebutuhan masyarakat dari ruang kerja konvensional ke co-working space. Corporate Secretary Intiland Development Theresia Tustandi berpendapat bahwa saat ini tren menyewa ruang kecil untuk berkantor sangat tinggi. "Kebanyakan kalau harus sewa ruangan kantor itu lebih mahal. Sementara kebutuhannya mungkin juga belum terlalu luas dan jarang sekali ada kantor yang bisa menyewakan dalam jumlah yang gak terlalu besar. Itu sebabnya maka muncul tren ini," jelas Theresia kepada Kontan.co.id, Senin (25/3). Emiten properti berkode saham DILD ini mengelola co-working space bernama SUB.CO. Sejak resmi dibuka pada akhir 2015 lalu, SUB.CO sudah punya tiga tempat di Surabaya. Dua di Whiz Residence, Darmo Harapan dan satu di Spazio, Surabaya Barat. Ketiganya berkembang cukup baik dan punya okupansi yang tinggi.
"Okupansi rata-rata hampir penuh ya. Makanya SUB.CO bisa buka di beberapa lokasi karena biasanya yang satu sudah penuh," ungkapnya. Private office yang disediakan SUB.CO memang menyasar para perusahaan rintisan atau start-up sebab dalam pengembangannya mereka membutuhkan ruang kerja privat yang memadai. Sementara untuk personal seat target pasarnya adalah para pekerja lepas atau freelancer. "Kami start harga untuk personal seat Rp50.000 per jam. Untuk private office Rp7,5 juta per bulan. Fasilitas lengkap, ada free flow drinks, meeting room, open space untuk acara, dan lain-lain," tambah Theresia.