KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Sejauh ini, PT Intiland Development Tbk (DILD) baru membukukan 56% dari target marketing sales alias pendapatan pra penjualan tahun ini yang ditetapkan Rp 2,5 triliun.

Direktur DILD Archied Noto Pradono menjelaskan rendahnya capaian marketing sales dikarenakan penjualan inventori high rise masih rendah. Persedian high rise DILD memiliki range harga di sekitar Rp 3 miliar hingga Rp 5 miliar. "Dan lahan industri masih kecil sekali," ujar dia, Selasa (24/12). 

Baca Juga: Intiland (DILD) mulai garap pasar properti menengah bawah

Dengan kondisi tersebut, Archied akhirnya memasang target marketing sales yang sama di tahun depan yaitu Rp 2,5 triliun. Meski, dia melihat pasar cukup prospektif karena politik sudah lebih stabil dan suku bunga rendah. 

"Karena pencapaian tahun ini lemah, kita pasang target lebih konservatif," ujar dia. 

Baca Juga: Ini strategi Intiland dorong kinerja hingga tutup tahun

Adapun, dari target tahun depan tersebut, sebesar Rp 2 triliun diproyeksikan berasal dari existing proyek dan Rp 500 miliar dari proyek-proyek baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini