KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intiland Development Tbk (DILD) menyiapkan belanja modal atau capex sebesar Rp 1 triliun tahun ini. Perusahaan pengembang properti ini akan menggunakan capex untuk melanjutkan pengembangan proyek.

"Tahun 2023 kami lebih fokus pada pengembangan di proyek landed house dan industrial estate, kami belum ada rencana dan belum tertarik untuk ekspansi bisnis mall di tahun ini,"  kata Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland Development Archied Noto Pradono kepada Kontan.co.id, Sabtu (29/1).

Beberapa proyek yang sampai saat ini dalam tahap pengembangan di antaranya adalah pembangunan kawasan terpadu Amesta Living yang berlokasi di Surabaya, Jawa Timur.

Amesta Living adalah satu dari proyek pengembangan kawasan mixed-use terpadu yang memiliki luas hingga 60 hektare, Amesta Living dirancang sebagai kawasan terpadu yang menyediakan beragam kebutuhan properti, mulai dari unit-unit residensial seperti rumah tapak, apartemen, ritel, komersial, SOHO, perkantoran, hingga lifestyle mall.

Baca Juga: Intiland Development (DILD) Optimistis Pasar Properti Tahun 2023 Lebih Positif

Pengembangan kawasan Amesta Living dilakukan dalam beberapa tahapan. Pengembangan tahap I meliputi pembangunan infrastruktur kawasan, jalan, saluran air, water promenade, fasilitas-fasilitas publik, rumah contoh, kantor pemasaran.

Proses pembangunan kawasan Amesta Living sudah dimulai sejak kuartal kedua tahun 2022 lalu. Selain pembangunan infrastruktur kawasan, Intiland sedang dalam proses membangun 280 unit rumah yang sudah terjual pada penjualan tahap I.

Unit-unit tersebut ditargetkan selesai seluruhnya pada kuartal ketiga tahun 2023. Sehingga Intiland dapat melakukan serah terima unit ke para konsumen secara bertahap setelah selesai pembangunan.

Baca Juga: Terkait Rencana Ekspansi di 2023, Begini Penjelasan Intiland Development (DILD)

Begitu juga dengan proyek pembangunan apartemen South Quarter Residence (SQ Rés), yang berlokasi di Jakarta Selatan. DILD menargetkan serah terima unit ke konsumen dapat dilakukan mulai kuartal kedua tahun 2023.

Apartemen SQ Rés merupakan salah satu portofolio pengembangan terbaru Intiland di segmen mixed-use dan high rise. Mulai dikembangkan tahun 2019, pembangunan SQ Rés meliputi dua tower setinggi 23 lantai yang menempati lahan seluas 1,3 hektare.

SQ Res merupakan pengembangan tahap II dari kawasan perkantoran terpadu South Quarter seluas 7,1 hektare yang dicanangkan bisa terus berkembang mencapai lebih dari 13 hektare.

Baca Juga: Intiland Development (DILD) Optimistis Pasar Properti Indonesia Tetap Tumbuh

Proyek lainnya adalah pengembangan kawasan Transit-Oriented Development (TOD) terpadu seluas 51 hektare di Talaga Bestari, Tangerang. Pengembangan baru kawasan Talaga Bestari terbagi menjadi dua tahapan. Tahap pertama yakni pengembangan township seluas 40 hektare yang meliputi antara lain untuk perumahan, ritel, food & beverage, dan fasilitas club house baru untuk penghuni.

Tahap II menempati lahan seluas 11 hektare untuk pengembangan area TOD yang dilengkapi dengan apartemen, ritel dan komersial terpadu yang terintegrasi dengan berbagai fasilitas shuttle bus dan stasiun Mass-Rapid Transport (MRT).

Pengembangan baru seluas 40 hektare rencananya dimulai dari pembangunan tahap I di lahan seluas 3,3 hektare untuk sekitar 218 unit rumah. Kluster perumahan ini diperkirakan peluncurannya di tahun ini.

Sementara pengembangan area komersial seluas 11 hektare menjadi tahapan selanjutnya dan direncanakan sebagai area TOD yang terintegrasi dengan rencana pembangunan stasiun MRT Cibadak yang menghubungkan Balaraja-Cikarang yang merupakan jalur MRT Timur-Barat.

Baca Juga: Ini Fokus Bisnis Intiland Development (DILD) pada Tahun Depan

Selain proyek tersebut, DILD juga fokus pada pengembangan kluster baru perumahan pada 2023. Beberapa kawasan perumahan yang sedang dikembangkan adalah Serenia Hills dan South Grove di Jakarta Selatan, Talaga Bestari dan Magnolia Residence di Tangerang.

Intiland juga memiliki banyak proyek yang akan serah terima unit di tahun 2023. Untuk proyek kawasan perumahan di antaranya berada di Jakarta seperti Serenia Hills, Magnolia Residence, Talaga Bestari, South Grove. Untuk wilayah Surabaya ada kawasan Graha Natura dan Amesta Living.

Sementara untuk proyek-proyek mixed-use dan high-rise, DILD sudah mulai melakukan serah terima apartemen Fiftyseven Promenade di Jakarta Pusat. Pembangunan apartemen SQ Res sudah masuk tahap penyelesaian dan juga mulai serah terima unit pada tahun depan.

Guna menjaga kinerja keuangan, DILD akan mengantisipasi dengan melakukan pendekatan produk, pemasaran, maupun operasional dalam rangka untuk menciptakan stabilitas dan memperkuat pertumbuhan bisnisnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati