KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intiland Development Tbk (DILD) meraup penjualan pra pemasaran atau marketing sales senilai Rp 620 miliar di kuartal III 2020.

Archied Noto Pradono, Direktur Keuangan DILD menyebutkan, segmen properti landed house memberikan kontribusi tinggi pada pencapaian marketing sales. "Sebenarnya semua hampir merata, tapi mayoritas dari proyek landed housing," jelas dia tanpa merinci besaran porsi penjualan proyek landed house kepada Kontan.co.id, Jumat, (16/10).

DILD merevisi lebih dari 50% target marketing sales tahun ini akibat pandemi corona. Awalnya, DILD menetapkan target sebesar Rp 2,5 triliun. Setelah revisi, DILD menetapkan target marketing sales  di kisaran Rp 1 triliun sampai Rp 1,2 triliun.

Baca Juga: Harga sewa perkantoran di Jakarta turun, Intiland: Harga sewa masih sama

Adapun proyek landed house yang menjadi andalan DILD diantaranya adalah Serenia Hills, South Grove, Pinang Residence, Talaga Bestari, Magnolia Residence dan Graha Natura.

Produk-produk properti tersebut dijual di kisaran harga Rp 186 juta hingga Rp 18 miliar per unit. Tak hanya itu, DILD juga aktif menawarkan produk residensial di bawah harga Rp 2 miliar untuk segmen menengah dan menengah bawah.

"Saat ini strategi yang masih dinalankan melalui digital marketing, memberikan program diskon, hingga bekerjasama dengan bank pemberi KPR dan KPA dengan subsidi bunga dari kami," sambung dia.

Saat ini, DILD telah berkolaborasi dengan bank-bank seperti BNI, Bank Mandiri, BCA, BTN dan Bank CIMB Niaga.

Selanjutnya: Intiland: Belum ada penyewa properti perkantoran baru yang masuk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat