KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten properti, PT Intiland Development Tbk (DILD) mengatakan alasan sepinya mall Poins Square diakibatkan oleh renovasi dan pengembangan jembatan yang menghubungkan dengan MRT Lebak Bulus.

Direktur DILD, Archied Noto Pradono mengungkapkan jika renovasi skybridge usai maka kondisi akan kembali pulih. "Saya pikir, kalau jembatan sudah terhubung tahun ini, maka akan pulih. Renivasi ini sudah dilaksanakan tahun 2019 sebelum COVID-19, jadi memang ada perubahan layout dan penggunaan space," jelasnya kepada Kontan, Senin (4/12).

Archied menambahkan, di masa pandemi ini pula, pihaknya juga kesulitan menggaet penyewa (tenant). DILD mengatakan, tak hanya pihaknya saja yang mengalami hal tersenut, tetapi juga beberapa operator pusat perbelanjaan.

Archied sendiri mengklaim pihaknya saat ini tidak memiliki data mengenai jumlah penyewa yang saat ini menempati gedungnya.

Baca Juga: Hadapi ketidakstabilan harga properti, ini strategi Intiland Development di 2021

Dia juga tidak mencatat kunjungan yang terjadi selama tahun 2020. "Saya belum tahu angka persis tenant yang hengkang dan tingkat kunjungan. Tapi bukan kami saja, banyak juga tempat perbelanjaan yang mengalami penurunan okupansi tenant dan kunjungan," ujar dia.

Namun demikian, DILD yakin Poins Square masih memiliki potensi untuk menjadi pusat perbelanjaan yang banyak diminati pengunjung. Kondisi akan kembali normal jika pembenahan dan pembangunan skybridge selesai.

Menurutnya dengan diresmikannya kawasan TOD Lebak Bulus dan dibangunnya interkoneksi berupa skybridge dan transit plaza, maka nilai Poins Square dan kawasan akan semakin meningkat. "Dengan proses renovasi yang masih berjalan, Poins Square masih menjadi referensi untuk komputer, gadget, HP, peralatan olahraga dan hobby," tambahnya.

Selanjutnya: Intiland (DILD) akan lebih hati-hati pada proyek pengembangan apartemen, kenapa?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .