JAKARTA. PT Intiland Development Tbk (DILD) mulai mengejar target pendapatan penjualan atau marketing sales tahun ini yang dipatok bisa tumbuh 23% sebesar Rp 2,3 triliun. Salah satunya dengan bermitra dengan pihak perbankan yakni China Construction Bank (CCB). Menurut Archied Noto Pradono, Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland Development, kerjasama dengan bank asal Tiongkok ini berupa penyediaan KPR bagi para konsumen pembeli properti di Intiland. Produknya adalah hunian tapak atau apartemen. Namun Archied tidak merinci target bisnis dari kerjasama tersebut. "Kami harap kerjasama ini bisa memberi kontribusi (bisnis) yang cukup besar," katanya kepada KONTAN usai penekenan kerjasama dengan bank asal China tersebut, Rabu (8/2).
Intiland gandeng China Construction Bank
JAKARTA. PT Intiland Development Tbk (DILD) mulai mengejar target pendapatan penjualan atau marketing sales tahun ini yang dipatok bisa tumbuh 23% sebesar Rp 2,3 triliun. Salah satunya dengan bermitra dengan pihak perbankan yakni China Construction Bank (CCB). Menurut Archied Noto Pradono, Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland Development, kerjasama dengan bank asal Tiongkok ini berupa penyediaan KPR bagi para konsumen pembeli properti di Intiland. Produknya adalah hunian tapak atau apartemen. Namun Archied tidak merinci target bisnis dari kerjasama tersebut. "Kami harap kerjasama ini bisa memberi kontribusi (bisnis) yang cukup besar," katanya kepada KONTAN usai penekenan kerjasama dengan bank asal China tersebut, Rabu (8/2).