Intiland kerek target marketing sales tahun ini



KONTAN.CO.ID - PT Intiland Development Tbk (DILD) akan segera menaikkan target marketing sales atau pra penjualan tahun ini. Pasalnya, pengembang ini sudah jauh melampaui target 2017 yang dipatok sebelumnya yakni Rp 2,3 triliun.

Marketing sales Intiland melesat setelah proyek anyar segmen atas yang mereka rilis di Kebon Melati pada akhir Agustus lalu sangat diminati pasar. Pada saat peluncuran resminya, perusahaan berhasil mengantongi pra penjualan Rp 1,6 triliun dari proyek bertajuk Fifty Seven Promanade tersebut.

Sementara sepanjang semester I 2017, Intiland telah mengumpulkan marketing sales Rp 1,1 triliun. Dengan tambahan dari Promanade Fifty Seven Promanade saja, pra penjualan yang dibukukan perusahaan ini sudah mencapai Rp 2,7 triliun.


Hanya saja, managemen Intiland belum menetapkan target marketing sales yang baru tahun ini. "Belum diputuskan direksi. Mungkin nanti setelah laporan marketing sales sampai September keluar baru kami umumkan," ungkap Archied Noto Pradono, Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi DILD pada KONTAN minggu lalu.

Intiland telah meluncurkan dua tower apartemen Fifty Seven Promanade dengan kapasitas 496 unit. Ini terdiri dari tower City57 260 unit dan Sky57 236 unit. Ini merupakan bagian pengembangan tahap I pada proyek tersebut.

Pada saat pelucurananya, seluruh unit di City57 dan 80 unit yang merupakan tipe tiga kamar di Sky57 terjual. Dengan pencapaian tersebut, Intiland kemudian membuka pemasaran untuk tipe satu kamar dan dua kamar yang tersisa di tower Sky sebanyak 256 unit lagi.

Theresia Rustandi, Sekretaris Perusahaan Intiland mengungkapkan, penjualan Fifty Seven Promanade saat ini sudah mencapai 85% atau sekitar 421 unit. "Sampai sekarang sudah sold out 85%," kata Theresia pada KONTAN, Kamis (14/9).

Theresia berharap topcernya penjualan apartemen Fifty Seven Promanade bisa semakin menggairahkan industri properti tahun ini.

Setelah peluncuran proyek baru tersebut, Intiland belum mau mengungkapnya proyek apa lagi yang akan diluncurkan perusahaan tahun ini. Sebelumnya, managemen DILD menyebutkan akan meluncurkan proyek baru dengan konsep mixed use di Surabaya dan pengembangan tahap II proyek South Quarter (SQ) di TB Simatupang jika kondisi pasarnya cukup bagus.

Untuk mengembangkan SQ tahap II, Intiland akan bekerjasama dengan perusaan asal Singapura GIC. Srategic partnet ini juga digandeng perusahaan untuk mengembangkan Fifty Seven Promanade. "Peluncuran SQ tahap II akan tergantung pada demand," kata Theresia.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia