JAKARTA. Setelah meluncurkan dua apartemen Aeropolis 1 dan Aeropolis 2, PT Intiland Development Tbk melanjutkan pekerjaan rumahnya. Pengembang properti itu mengucurkan biaya investasi sebesar Rp 234 miliar untuk mendanai pembangunan Aeropolis 3 di Tangerang, Banten. Sumber dana perusahaan berkode DILD di Bursa Efek Indonesia itu berasal dari kas internal dan pinjaman bank. Porsi keduanya 50:50. Aeropolis ini akan menjadi kawasan hunian yang bersinergi dengan perkembangan bandara Soekarno-Hatta. "Konsepnya fasilitas seperti ritel, perkantoran, hotel, area komersial, hingga pergudangan," ujar Wakil Direktur Utama dan Chief Operating Officer Intiland Development Suhendro Prabowo, Selasa (9/9). Asal tahu saja, biaya investasi Aeropolis 3 sekaligus menjadi yang terbesar jika dibandingkan dua menara apartemen sebelumnya. Untuk masing-masing Aeropolis 1 dan Aeropolis 2, Intiland merogoh kocek Rp 140 miliar dan Rp 135,9 miliar.
Intiland membiayai separuh Aeropolis 3
JAKARTA. Setelah meluncurkan dua apartemen Aeropolis 1 dan Aeropolis 2, PT Intiland Development Tbk melanjutkan pekerjaan rumahnya. Pengembang properti itu mengucurkan biaya investasi sebesar Rp 234 miliar untuk mendanai pembangunan Aeropolis 3 di Tangerang, Banten. Sumber dana perusahaan berkode DILD di Bursa Efek Indonesia itu berasal dari kas internal dan pinjaman bank. Porsi keduanya 50:50. Aeropolis ini akan menjadi kawasan hunian yang bersinergi dengan perkembangan bandara Soekarno-Hatta. "Konsepnya fasilitas seperti ritel, perkantoran, hotel, area komersial, hingga pergudangan," ujar Wakil Direktur Utama dan Chief Operating Officer Intiland Development Suhendro Prabowo, Selasa (9/9). Asal tahu saja, biaya investasi Aeropolis 3 sekaligus menjadi yang terbesar jika dibandingkan dua menara apartemen sebelumnya. Untuk masing-masing Aeropolis 1 dan Aeropolis 2, Intiland merogoh kocek Rp 140 miliar dan Rp 135,9 miliar.