JAKARTA. PT Intiland Development Tbk (DILD) akan mencari pendanaan sekitar Rp 4,5 triliun. Perseroan akan menggunakan dana ini untuk memenuhi kebutuhan reklamasi dan pembangunan infrastruktur pantai utara Jakarta.

Theresia Rustandi, Sekretaris Perusahaan DILD mengatakan, total biaya unutk reklamasi dan pembangunan infrastruktur mencapai Rp 7,5 triliun. Adapun, 60% diantaranya akan dipenuhi dari sumber eksternal.

Ada beberapa opsi penjaringan dana yang akan dilakukan perseroan. 

Didukung Fundamental Kuat, Investor Global Naikkan Target Price BBRI

"Bisa penerbitan bond, pinjaman bank atau membentuk joint venture, mana saja yang paling bagus," ujarnya, Rabu (10/12) malam. 

Adapun, emiten properti ini akan mulai melakukan penggalangan dana mulai tahun depan. Proses reklamasi diperkirakan sudah bisa dilakukan pada semster II-2015. Saat ini, pihaknya masih menunggu izin reklamasi. 

Total luas area yang akan direklamasi mencapai 63 hektare (ha). Manajemen Intiland memperkirakan proses reklamasi akan memakan waktu tiga tahun. Setelah itu baru pembangunan infrastruktur, kemudian menyusun rencana induk  alias master plan untuk pengembangan lebih lanjut. 

Estimasinya, pengembangan secara keseluruhan akan membutuhkan waktu sekitar 10 tahun hingga 15 tahun. DILD akan mengembangkan kawasan terpadu di proyek yang berloaksi di Jakarta Utara ini. 

Sehingga, nantinya di kawasan ini akan dibangun apartemen komersial, perkantoran, dan perumahan. 

"Kami membuka diri untuk menjalin kerjasama strategis, banyak investor asing yang berminat," imbuh Theresia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News