JAKARTA. PT Intiland Development Tbk (DILD) akan menerbitkan saham baru (rights issue) sebanyak 2,07 miliar saham April nanti. Duitnya akan digunakan untuk membiayai akuisisi dan membayar sebagian kewajibannya. Perusahaan pengembang properti ini menetapkan harga rights issue Rp 1.000 per saham. Sehingga, DILD berpotensi mengantongi dana Rp 2,07 triliun. Harga ini lebih rendah dari harga saham DILD di lantai bursa kemarin, sebesar Rp 1.150 per saham. Analis Asia Kapitalindo Securities Supriyadi mengatakan, harga rights issue itu tidak terlalu menarik buat investor. Sebab, hanya terpaut tipis dengan harga teoritis saham DILD sebesar Rp 1.090 per saham. "Jadi, cuma untung Rp 90 per saham," imbuhnya.Tak heran bila DILD menyediakan lima pembeli siaga, jika pemegang saham lama tidak mengeksekusi haknya. Apalagi, hajatan ini bisa menimbulkan efek dilusi hingga 50%.
Intiland Rights Issue Senilai Rp 2,07 Triliun untuk Biayai Akuisisi
JAKARTA. PT Intiland Development Tbk (DILD) akan menerbitkan saham baru (rights issue) sebanyak 2,07 miliar saham April nanti. Duitnya akan digunakan untuk membiayai akuisisi dan membayar sebagian kewajibannya. Perusahaan pengembang properti ini menetapkan harga rights issue Rp 1.000 per saham. Sehingga, DILD berpotensi mengantongi dana Rp 2,07 triliun. Harga ini lebih rendah dari harga saham DILD di lantai bursa kemarin, sebesar Rp 1.150 per saham. Analis Asia Kapitalindo Securities Supriyadi mengatakan, harga rights issue itu tidak terlalu menarik buat investor. Sebab, hanya terpaut tipis dengan harga teoritis saham DILD sebesar Rp 1.090 per saham. "Jadi, cuma untung Rp 90 per saham," imbuhnya.Tak heran bila DILD menyediakan lima pembeli siaga, jika pemegang saham lama tidak mengeksekusi haknya. Apalagi, hajatan ini bisa menimbulkan efek dilusi hingga 50%.