KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intiland Grande, anak usaha PT Intiland Development Tbk (
DILD) melihat geliat pasar properti perkantoran mulai bergerak. Hal tersebut terlihat dari serapan yang membaik untuk proyek Intiland di Surabaya. Harto Laksono, Direktur Pemasaran PT Intiland Grande menyebutkan, tingkat permintaan terhadap pasar perkantoran sempat mengalami kontraksi dan penurunan sejak tahun lalu saat terjadi masa pandemi Covid-19. Namun pada awal tahun 2021, ada tanda-tanda permintaan ruang perkantoran di Surabaya berangsur-angsur mengalami tren positif. Salah satunya terjadi pada Spazio Tower, gedung perkantoran strata-title yang dikembangkan Intiland diserap pasar dengan cukup baik.
“Hingga saat ini, unit-unit kantor di Spazio Tower telah terjual sebanyak 70% sejak diluncurkan dan sebagian besar unitnya telah diserahterimakan kepada pembeli. Terdapat lebih dari 60% dipakai sendiri oleh pemilik,” ujar Harto, Kamis (4/2).
Baca Juga: Ini sebab Intiland Development fokus sasar market menengah Beberapa perusahaan berskala nasional dan multinasional telah berkantor di Spazio Tower, baik di bidang manufaktur, supplier, digital start-up, dan lain sebagainya. Bahkan terdapat satu perusahaan menempati area kantor seluas satu lantai di gedung ini. Harto mengatakan, target pasar pembeli Spazio Tower memang sebagian besar adalah para pengguna akhir atau
end user. Mereka mayoritas adalah para pemilik perusahaan atau pabrik di kawasan Surabaya. Kantor tersebut difungsikan bukan untuk operasional, namun lebih sebagai kantor representatif untuk bertemu dengan investor atau calon konsumen dari produk mereka sebelum berkunjung ke lokasi pabrik. Spazio Tower merupakan bangunan
mixed-use modern yang dikembangkan di pusat kawasan pengembangan bisnis dan komersial di Surabaya Barat. Menempati luas lahan sekitar 4.600m2, Spazio Tower menawarkan ruang perkantoran dengan luas mulai 52 hingga 2.000m2. Bangunan ini terdiri dari 11 lantai ruang perkantoran strata title seluas 28.496m2, dilengkapi fasilitas function hall, hotel Kayumanis yang menempati tujuh lantai teratas, serta dua lantai area ritel F&B seluas 5.077m2 yang saat ini telah diisi oleh beberapa tenan F&B, antara lain Papa Rons Pizza, Parcwest, dan Mitch & Elle. Selain itu, area ritel Spazio Tower juga terkoneksi langsung dengan Spazio dan Spazio Terrace yang memiliki beragam pilihan tenan seperti restoran, café, kedai kopi, salon, hingga karaoke. Kata Harto, Spazio Tower dirancang sebagai gedung perkantoran modern dengan konsep sehat dan ramah lingkungan yang diterapkan ke seluruh aspek bangunan. Menurutnya, ini sejalan juga dengan salah satu survei yang dilakukan Gensler pada tahun 2020 lalu yang menyebut bahwa sebagian besar pekerja mengharapkan lingkungan kantor yang efisien serta memiliki fleksibilitas yang hampir sama ketika mereka harus menjalankan kegiatan
work from home. "Konsep sehat dari unit kantor yang kami tawarkan dapat memberi keyakinan lebih bagi calon konsumen akan terjaminnya faktor kesehatan di lokasi. Hal ini menjadi kesempatan baik bagi kami untuk mengenalkan kembali konsep kantor sehat yang telah kami siapkan jauh sebelum pandemi," ujar Harto. Selain Spazio Tower, Intiland juga mengembangan Praxis, area perkantoran modern berkonsep sehat di pusat kota Surabaya. Praxis merupakan pengembangan mixeduse & high rise terpadu yang menempati area seluas 1,1 ha. Berlokasi tepat di dalam satu kawasan dengan Intiland Tower Surabaya, Praxis menerapkan konsep mall yang inovatif dalam gedung perkantoran. "Konsep kantor seperti mall ini bisa dikatakan sebagai satu-satunya di Surabaya. Konsep ini tentunya sesuai bagi perusahaan yang berhubungan langsung dengan konsumennya, seperti bank, kantor maskapai penerbangan, tour & travel agent, dan lain sebagainya," jelasnya. Menurut Harto, beragam perusahaan besar yang bergerak di bidang pasar modal, konsultan, serta jasa keuangan juga telah berkantor di gedung ini. Selain itu, saat ini ketersediaan unit serviced office dengan luas total 260m2 juga telah tersewa habis, atas tingginya minat pasar perkantoran di pusat kota.
"Saat ini, kami tengah mempersiapkan pengembangan tahap kedua dari serviced office yang diproyeksikan akan siap pada bulan Maret tahun ini," ujarnya. Harto menyebut telah terjadi tren positif akan kebutuhan ruang kantor di Surabaya sejak akhir 2020 lalu. Ia menilai konsumen mulai percaya kembali dengan amannya bekerja di gedung perkantoran. Mengantisipasi potensi tersebut, Intiland menyiapkan beberapa strategi khusus untuk menarik bagi konsumen dan investor, seperti program investasi dengan penawaran rental guarantee 30% dalam tiga tahun, kemudahan cara bayar uang muka 20% diangsur selama 4 kali, promo bunga khusus dengan kredit investasi Bank BCA, serta menyediakan finished unit dengan lantai dan plafon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat