JAKARTA. Salah satu emiten pengembang properti PT Intiland Development Tbk (DILD) akan menyiapkan sekitar 60% capital expenditure alias belanja modal perusahaan di paruh kedua tahun ini. Archied Noto Pradono, Direktur Pengelolaan Investasi dan Modal DILD memaparkan, sisa belanja modal yang berkisar Rp 700 miliar - Rp 800 miliar ini akan digunakan untuk biaya konstruksi pengembangan proyek properti dan akusisi lahan. "Kami akan fokus pada pengembangan superblok dan high residential di Jakarta dan Surabaya," ujarnya, Kamis (14/8). Intiland akan mengandalkan penjualan dari sejumlah proyek existing yang lah direncanakan pada awal tahun, yang sudah diluncurkan seperti kawasan superblok South Quarter, kawasan perkantoran di Praxis dan Spazio di Surabaya, kondominium Regatta, 1Park Residences, dan Aeropolis.
Intiland siapkan capex Rp 800 M di semester II
JAKARTA. Salah satu emiten pengembang properti PT Intiland Development Tbk (DILD) akan menyiapkan sekitar 60% capital expenditure alias belanja modal perusahaan di paruh kedua tahun ini. Archied Noto Pradono, Direktur Pengelolaan Investasi dan Modal DILD memaparkan, sisa belanja modal yang berkisar Rp 700 miliar - Rp 800 miliar ini akan digunakan untuk biaya konstruksi pengembangan proyek properti dan akusisi lahan. "Kami akan fokus pada pengembangan superblok dan high residential di Jakarta dan Surabaya," ujarnya, Kamis (14/8). Intiland akan mengandalkan penjualan dari sejumlah proyek existing yang lah direncanakan pada awal tahun, yang sudah diluncurkan seperti kawasan superblok South Quarter, kawasan perkantoran di Praxis dan Spazio di Surabaya, kondominium Regatta, 1Park Residences, dan Aeropolis.