KONTAN.CO.ID - Warren Buffett, investor berpengaruh dunia, mengakuisisi Berkshire Hathaway enam dekade lalu dan mengubahnya menjadi konglomerat terdiversifikasi. Saat ini, perusahaan tersebut memiliki portofolio investasi senilai US$ 276 miliar di 44 perusahaan. Di antara investasinya, tiga saham unggulan yang berpotensi untuk jangka panjang adalah Amazon, Visa, dan Chubb.
Amazon Amazon, pemimpin e-commerce dan cloud computing global, menyumbang 0,70% dari portofolio Berkshire Hathaway. Buffett mulai berinvestasi pada 2019 dengan harga rata-rata US$ 84,20 per saham. Saat ini, nilai investasinya telah meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi US$ 1,98 miliar. Baca Juga: Ada Dua Saham Favorit Warren Buffett yang Layak Dipegang Selamanya Pendapatan Amazon tumbuh dengan CAGR 18% sejak 2019 hingga 2024, sementara laba per saham (EPS) naik 37%. Ekspansi layanan e-commerce, peningkatan pelanggan Prime, dan pertumbuhan AWS memperkuat dominasinya, terutama di era kecerdasan buatan (AI). Visa Visa, pemroses pembayaran kartu terbesar dunia, mencakup 1% dari portofolio Berkshire Hathaway. Buffett mulai membeli saham ini pada 2011 dengan harga rata-rata US$ 52 per saham. Saat ini, nilai investasinya telah naik enam kali lipat menjadi US$ 2,75 miliar. Visa tumbuh dengan CAGR 11% dalam pendapatan dan 19% dalam EPS sejak 2011. Model bisnisnya yang tidak menerbitkan kartu atau menanggung utang membuatnya lebih tahan krisis. Bersama Mastercard, Visa mendominasi pasar pembayaran global.