Intip 5 Aset Kripto Yang Berpotensi Bullish Pada Minggu Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pekan pertama bulan Maret 2022, investor disambut dengan pasar kripto yang kembali menghijau. Padahal akhir Februari lalu, market sempat tertekan dan jatuh, pasca memanasnya tensi geopolitik Rusia-Ukraina. Akibatnya, banyak investor yang segan masuk lebih dalam ke aset yang volatil, seperti kripto.

Kini situasi tersebut mungkin telah berbalik arah. Pantauan 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar sukses bertengger di zona hijau dalam 24 jam terakhir. Bahkan, lajunya pun terbilang agresif. Kendati begitu, keadaan market yang mulai pulih tidak menjamin apakah tren bull run akan terus berlanjut atau justru hanya bull trap.

Trader Tokocrypto Afid Sugiono mengatakan saat ini investor nampaknya mulai menyadari bahwa memanasnya ketegangan Rusia-Ukraina membuka jalan terhadap adopsi aset kripto yang lebih luas lagi. Bahkan, beberapa pelaku pasar yakin bahwa Rusia akan mempercepat pengesahan aturan regulasi aset kripto.


Baca Juga: 5 Kripto Terbaik Dunia pada Maret 2022, Tak Ada Dogecoin dan Shiba Inu

"Namun, kembali lagi investor harus waspada akan potensi bull trap. Ketegangan geopolitik kedua negara hingga kini belum menurun,” kata Afid dalam Tokocrypto Market Signal kali yang dirilis Rabu (2/3).

Adapun, istilah bull trap mengemuka ketika situasi market bergerak secara keseluruhan. Bull trap adalah sinyal palsu, mengacu pada tren penurunan di saham, indeks, atau sekuritas lain yang berbalik setelah reli yang meyakinkan dan menembus level dukungan sebelumnya.

Selain itu, Afid menyebut bahwa masih ada sentimen lainnya dari isu kebijakan moneter The Fed soal suku bunga yang masih intens. Oleh karena itu, ia menyebut sebaiknya investor tetap tenang dan tidak panik atau wait & see.

Baca Juga: Ukrania Menghimpun Dana US$ 277 Juta Lewat Penerbitan Obligasi Perang

Di tengah kondisi pasar yang dianggap mulai pulih, Afid memberikan sejumlah aset kripto yang berpotensi bullish dan bearish di pekan pertama bulan Maret ini. 

Aset kripto pertama yang berpotensi bullish adalah EOS. Afid menjelaskan, EOS berpotensi bullish pada pekan ini karena dikabarkan akan melakukan tahap pertama dari pembaruan jaringan blockchainnya bernama Mandel. 

Rencananya, peluncuran ini akan dimulai bertahap pada 1 Maret kemarin dengan merilis jaringan uji coba Mandel 3.0. Mandel sendiri merupakan pembaruan dari blockchain EOS dalam bentuk hard fork.

"Pembaruan ini dikabarkan akan membuat efisiensi EOS meningkat dan membawanya lebih cepat dalam memproses transaksi. Alhasil EOS dapat sentimen positif yang membawa harganya naik lebih tinggi," terang dia.

Baca Juga: Pemerintah Masih Kaji Aturan Robot Trading di Investasi Perdagangan Berjangka

Editor: Wahyu T.Rahmawati