Intip 5 Aset Kripto yang Berpotensi Bullish pada Pekan Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi pasar kripto melaju perlahan pada tengah pekan keempat Maret 2022. Terpantau pada Rabu (23/3) siang pukul 13.30 WIB, 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar sukses masuk ke zona hijau dalam tujuh hari terakhir.

Trader Tokocrypto Afid Sugiono mengatakan, secara umum investor tengah melakukan aksi beli di berbagai exchange. Aksi ini guna memanfaatkan fase volatilitas yang rendah dan minimnya volume perdagangan sejak awal pekan. Hanya saja, di saat yang sama, sebagian besar trader justru memanfaatkan masa-masa ini untuk melakukan posisi short untuk take profit.

“Market aset kripto bisa dibilang masih dalam masa healing. Hanya saja, masih belum yakin bahwa tren ini akan terus berlanjut atau bisa berbalik arah kembali ke bear market,” kata Afid dalam Tokocrypto Market Signal yang dirilis Rabu (23/3).


Namun, bagi investor yang hendak mencoba memanfaatkan momentum pasar saat ini, Afid memaparkan sejumlah aset kripto yang berpotensi bullish di pekan keempat bulan Maret ini.

Baca Juga: Bos Robot Trading Fahrenheit Ditangkap, Jangan Gunakan Investasi Ilegal Ini

Aset kripto pertama yang berpotensi bullish adalah PancakeSwap (CAKE). Afid melihat CAKE tampaknya akan mengalami pergerakan yang positif pada pekan ini. Alasannya seiring dengan Binance yang akan mengintegrasikan PancakeSwap dengan aplikasi dan ekosistem Binance.

Menurutnya, integrasi CAKE dan Binance akan memungkinkan pengguna mendapatkan kemudahan dalam bertransaksi. Sentimen ini akan berdampak pada permintaan token CAKE di pasar. Di samping itu popularitas sektor keuangan DeFi juga sedang meningkat.

Berikutnya ada Avalanche (AVAX). Pergerakan nilai AVAX dinilai bisa bullish pada pekan ini, karena Ava Labs telah secara resmi bergabung dengan Blockchain Association, sebuah organisasi non-profit yang mengadvokasi kebijakan publik blockchain dan aset kripto yang lebih baik dan transparan di Amerika Serikat.

“Bergabungnya Avax Labs dengan organisasi Blockchain Association di AS, menjadi sentimen positif bagi token AVAX. Ini membuat para investor tertarik untuk berinvestasi dan merasa memiliki visi yang sama dengan Avax Labs untuk membangun industri kripto yang lebih baik,” imbuh Afid.

Aset kripto lain yang patut dicermati pekan ini adalah Ethereum Classic (ETC). Afid menjelaskan, pengumuman kemitraan antara ETC Group dan HANetf yang merupakan ETF metaverse pertama di Eropa, karena berhasil listing di London Stock Exchange. ETF metaverse ini akan tersedia untuk diperdagangkan dengan METR sebagai simbol ticker-nya.

Baca Juga: Polda Metro Sudah Tangkap 4 Pelaku Investasi Bodong Robot Trading Fahrenheit

Alhasil, koin ETC diperkirakan akan bullish pada pekan ini, pasca pengumuman kemitraan tersebut yang membawa ETF metaverse pertama di Eropa. Ia menilai, sentimen ini membuat investor tertarik pada koin ETC lebih lanjut dan melihat pengembangannya ke depan.

Selain itu, aset kripto Cardano (ADA) juga dinilai Afid berpotensi untuk berada dalam tren hijau. ADA sendiri, dalam tujuh hari terakhir sudah berhasil menguat lebih dari 21%. Afid melihat kenaikan harga ADA dapat didorong oleh peningkatan jumlah proyek yang dibangun di ekosistemnya. Tidak hanya itu ada juga peningkatan terbaru yang diterapkan pada jaringan.

Input Output Global (IOG) sebagai pengembang ADA telah berfokus pada pengoptimalan dan peningkatan jaringan. Mereka mengungkapkan proposal pembaruan terbaru untuk meningkatkan batas unit memori skrip Plutus per blok dari 56 juta menjadi 62 juta.

Afid menyebut, Plutus adalah salah satu komponen terbaru Cardano saat jaringan melakukan transisi untuk mengimplementasikan kemampuan smart contract dan akan membantu skalabilitas jaringan.

Aset kripto terakhir yang bisa dilirik di pekan ini adalah Polygon (MATIC). MATIC kemungkinan besar akan bullish pada pekan ini karena integrasi jaringan Mina Protocol dan Polygon. Ini bisa menyebabkan pertumbuhan harga MATIC yang stabil.

“Mina Protocol dan Polygon bekerja sama untuk mengimplementasikan dukungan untuk Mina di jaringan Polygon PoS. Jembatan ini akan memungkinkan pengembang membangun aplikasi di Polygon untuk memanfaatkan privasi dan keterverifikasian melalui protokol berbasis SNARK,” tutup Afid.

Ingat disclaimer on, segala bentuk perdagangan aset kripto ditanggung oleh pembaca dengan segala risikonya karena merupakan keputusan pribadi. Narasumber tidak bertanggung jawab atas segala resiko yang terjadi, baik keuntungan maupun kerugian dari perdagangan aset kripto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari