Intip 7 Lokasi Ladang Minyak Terbesar Saudi Aramco



KONTAN.CO.ID - Mari simak 7 lokasi ladang minyak terbesar yang jadi andalan Saudi Aramco. Banyak di antaranya mampu memproduksi lebih dari 1 juta barel per hari (bph).

Bukan rahasia lagi bahwa saat ini Saudi Aramco adalah perusahaan minyak terbesar di dunia dari segi pendapatan.

Mengutip Companies Market Cap, laporan keuangan terbaru Saudi Aramco saat menutup tahun 2023 menunjukkan bahwa perusahaan ini meraih pendapatan US$495,35 miliar. Untuk tahun 2024, pendapatannya diprediksi akan bertambah meski tipis.


Sejumlah ladang minyak terbesar Saudi Aramco saat ini masih terus menghasilkan minyak dari tanah Timur Tengah.

Mengutip GlobalData, negara penghasil minyak terbesar di Timur Tengah adalah Arab Saudi, Irak, dan Uni Emirat Arab. Saudi Aramco yang berbasis di Arab Saudi tentu jadi penyumbang terbesar dari produksi minyak tersebut.

Berikut adalah adalah 7 ladang minyak terbesar yang dikelola oleh Saudi Aramco.

Baca Juga: 10 Negara Terkaya di Kawasan Timur Tengah Tahun 2024

1. Ghawar

Wilayah pertama adalah Ghawar yang ada di bagian timur Arab Saudi. Ladang minyak mentah ini dimiliki oleh Saudi Aramco secara penuh. Ladang ini mampu memproduksi 3,04 juta bph pada tahun 2023. Berdasarkan estimasi GlobalData, produksi akan terus berlanjut hingga ladang itu mencapai batas ekonominya pada tahun 2081.

2. Zuluf

Zuluf juga terletak di Arab Saudi. Sama degan Ghawar, ladang minyak Zuluf juga dimiliki 100% oleh Saudi Aramco. Ladang ini tercatat mampu memproduksi 1,51 juta bph pada tahun 2023. Zuluf diprediksi baru akan mengering pada tahun 2068.

3. Marjan Complex

Ladang minyak paling subur berikutnya adalah Marjan Complex yang juga ada di Arab Saudi. Ladang milik Saudi Aramco ini mampu memproduksi 1,42 juta bph pada tahun 2023. Marjan Complex diprediksi baru akan melemah pada tahun 2068.

Baca Juga: Ini Dia 10 Negara Produsen Minyak Bumi Terbesar di Dunia

4. Shaybah

Ladang minyak mentah di kawasan timur Arab Saudi ini juga dimiliki 100% oleh Saudi Aramco. Shaybah mampu memproduksi 1,25 juta bph pada tahun 2023 dan diprediksi mencapai batas ekonominya pada tahun 2093.

5. Khurais Complex

Khurais Complex juga berada di Arab Saudi dan dikelola sepenuhnya oleh Saudi Aramco. Titik ini mampu memproduksi 0,93 juta bph pada tahun 2023. Produksinya akan terus berlanjut hingga ladang ini mencapai batas ekonominya pada tahun 2077.

Baca Juga: Daftar Teratas 10 Negara Terkaya di Asia Tahun 2024

Tonton: Daftar Negara Pemilik Cadangan Emas Terbesar di Dunia

6. Safaniyah

Safaniyah terletak di Arab Saudi dan dimiliki sepenuhnya oleh Saudi Aramco. Ladang ini menghasilkan 0,78 juta bph pada tahun 2023. Produksi akan terus berlanjut hingga ladang tersebut mencapai batas ekonominya pada tahun 2052.

7. Berri

Lokasi berikutnya adalah Berri yang berada di Arab Saudi dan dimiliki sepenuhnya oleh Saudi Aramco. Ladang ini mampu memproduksi hingga 0,76 juta bph pada tahun 2023. Ladang ini diprediksi baru akan mencapai batasnya pada 2062.