KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) diprediksi akan kembali bergerak fluktuatif pada awal pekan ini. IHSG sebelumnya berayun di zona merah dan ditutup melemah 113,35 poin atau 1,61% ke level 6.936,96. Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memperkirakan pergerakan IHSG akan dipengaruhi oleh sikap
wait and see dari pelaku pasar yang mengantisipasi hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada 23 Juni dan 24 Juni 2022. Pasar berspekulasi bahwa RDG BI akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps). Area
resistance IHSG hari ini ditaksir berada di posisi 7.130. "IHSG diperkirakan kembali bergerak fluktuatif dengan potensi tutup gap ke 6.830, jika
break low 6.900," kata Valdy kepada Kontan.co.id, Senin (20/6).
Baca Juga: IHSG Berpeluang Melemah pada Senin (20/6), Intip Prediksi Berikut Valdy menyarankan pelaku pasar untuk mencermati peluang
rebound pada saham PT Astra International Tbk (
ASII), PT Bukalapak.com Tbk (
BUKA), PT Pakuwon Jati Tbk (
PWON), dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (
INDF). Saham lainnya yang bisa diperhatikan adalah PT Sarana Menara Nusantara Tbk (
TOWR), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (
TLKM), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (
JSMR), dan PT AKR Corporindo Tbk (
AKRA). Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Cheryl Tanuwijaya menyoroti, bursa di Amerika Serikat dan Eropa ditutup bervariasi pada Jumat (17/6). Sebagian menguat, yang menunjukkan kekhawatiran di pasar mulai mereda.
Baca Juga: Wake Up Call: Fakta di Balik Saham Berkinerja Minus Alhasil, Cheryl memperkirakan IHSG hari ini berpotensi konsolidasi menguat dengan rentang 6.900-7.000. Dia menjagokan saham PT Bank Jago Tbk (
ARTO) dan PT Mayora Indah Tbk (
MYOR) untuk dikoleksi. Cheryl menyematkan rekomendasi
buy saham ARTO di area Rp 9.200-Rp 9.225 dengan target harga di Rp 9.950 dan
stop loss pada Rp 9.000. Selanjutnya
buy MYOR di Rp 1.680-Rp 1.700 dengan target harga Rp 1.770 dan
stop loss Rp 1.670.
Baca Juga: Begini Rekomendasi Saham yang Masuk Cum Dividen Pekan Depan Sementara itu, Equity Analyst Kanaka Hita Solvera William Wibowo melihat IHSG hari ini lebih berpotensi untuk mengalami koreksi dengan area pergerakan
support di 6.700 - 6.800 dan
resistance pada 7.140. Rekomendasi William,
buy PT PP (Persero) Tbk (
PTPP) dengan memperhatikan
support Rp 860 dan
resistance Rp 1.000. Lalu
buy saham PWON,
support Rp 450 dan
resistance Rp 520. Kemudian
buy on weakness PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (
MARK) dengan
support Rp 1.000 dan
resistance Rp 1.220. Analis Phillip Sekuritas Joshua Marcius memperkirakan IHSG berada di level
support 6.860 dan
resistance pada 7.074. Saham yang menarik untuk dicermati meliputi INDF, PT Transcoal Pacific Tbk (
TCPI), PT Resource Alam Indonesia Tbk (
KKGI), dan PT PAM Mineral Tbk (
NICL).
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham ASRI, MIKA, SMGR, TOWR dari MNC Sekuritas untuk Senin (20/6) Berdasarkan analisa teknikal, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus melihat IHSG saat ini berpotensi bergerak menguat terbatas pada rentang 6.818-7.101. Saham yang bisa dicermati adalah PT Harum Energy Tbk (
HRUM) dengan
support Rp 1.690 dan
resistance pada Rp 1.780.
Selanjutnya, ada saham PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (
SIDO) dengan
support Rp 915 dan
resistance di Rp 1.010. Lalu saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (
ICBP) dengan
support Rp 8.375 dan
resistance pada Rp 8.800. CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memandang hari ini IHSG berpotensi menguat dalam rentang 6.888-7.074. Konsolidasi wajar pada awal pekan masih terlihat dalam pola gerak IHSG saat ini. William menjagokan saham
PWON,
SMRA,
ASRI,
BSDE,
APLN,
UNVR,
HMSP,
BBCA, dan
SCMA untuk dapat dicermati pelaku pasar pada perdagangan hari ini. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati