Intip Beberapa Bahaya Minum Es Teh Manis Jika Tidak Dibatasi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konsumsi es teh manis berlebihan dapat menyebabkan beberapa efek buruk bagi tubuh. Sehingga ada beberapa bahaya minum es teh manis berlebihan saat tidak segera dibatasi.

Es teh manis merupakan minuman teh yang disajikan dengan tambahan gula atau pemanis lainnya. Ini adalah minuman yang populer dan banyak dikonsumsi di berbagai belahan dunia.

Bahkan, di beberapa kota di Indonesia menjamur tren meminum es teh dengan harga murah dan mudah dijangkau.


Sementara itu, kebiasaan minum es teh manis kebanyakan punya beberapa efek yang signifikan apabila tidak dikontrol.

Baca Juga: 11 Makanan & Minuman dengan Kadar Gula Tinggi, Pantangan bagi Penderita Diabetes

Untuk itu, ketahui beberapa informasi terkait kandungan es teh manis berikut ini.

Kandungan es teh manis

Ada beberapa kandungan es teh manis biasanya terdiri dari komponen utama, antara lain:

  • Teh: Bagian utama dari minuman ini adalah teh, yang bisa berupa teh hitam, teh hijau, atau varietas teh lainnya. Teh mengandung antioksidan, katekin, dan berbagai senyawa lain yang memiliki manfaat bagi kesehatan.
  • Gula: Sebagai minuman manis, es teh manis mengandung gula tambahan untuk memberikan rasa manis. Gula adalah sumber energi yang cepat, tetapi konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti obesitas dan risiko penyakit kardiovaskular.
  • Air: Minuman ini umumnya terdiri dari teh yang diencerkan dengan air dingin atau es batu.
Beberapa efek buruk yang bisa terjadi jika mengonsumsi es teh manis berlebihan cukup beragam terkait kelebihan kalori hingga masalah gula darah.

Simak bahaya minum es teh berlebihan bagi kesehatan tubuh dilansir dari Health Line.

Baca Juga: Ini 7 Cara Mengatasi Mata Perih dan Iritasi dengan Bahan Alami

Bahaya minum es teh berlebihan

1. Kenaikan Berat Badan

Kandungan gula dalam es teh manis dapat menyumbang kalori yang tinggi, dan konsumsi berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Hal ini akan berdampak buruk apabila minum es teh manis tidak dapat dibatasi dalam jumlah yang signifikan.

2. Gangguan Metabolisme dan Diabetes

Konsumsi gula berlebihan dalam jangka panjang dapat menyebabkan resistensi insulin, yang berkontribusi pada perkembangan diabetes tipe 2.

Kondisi akan lebih memburuk apabila meminum es teh manis dibarengi dengan makanan manis lainnya.

3. Karies Gigi

Apabila konsumsi gula meningkat maka hal ini turut menyebabkan kerusakan pada gigi dan perkembangan karies gigi jika kebersihan mulut tidak terjaga.

4. Risiko Penyakit Kardiovaskular

Gula tambahan dalam es teh manis dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular jika dikonsumsi secara berlebihan, terutama karena hubungannya dengan kenaikan berat badan dan peningkatan tekanan darah.

5. Ketergantungan kafein

Kafein adalah stimulan pembentuk kebiasaan, dan asupan rutin dari teh atau sumber lain dapat menyebabkan ketergantungan. Gejala penarikan kafein mungkin termasuk sakit kepala, lekas marah, detak jantung meningkat, dan kelelahan.

Tingkat keterpaparan yang diperlukan untuk mengembangkan ketergantungan dapat sangat bervariasi tergantung pada orangnya.

6. Pencernaan yang Tidak Sehat

Minuman manis dapat menyebabkan gangguan pada pencernaan dan berkontribusi pada masalah seperti gangguan lambung atau sembelit.

7. Gangguan tidur

Teh secara alami mengandung kafein, asupan berlebihan dapat mengganggu siklus tidur. Hal ini akan menggangu seperti hormon melatonin yang memberi sinyal pada otak bahwa sudah waktunya untuk tidur.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat menghambat produksi melatonin, yang mengakibatkan kualitas tidur yang buruk.

Konsumsi es teh manis sesekali tidak akan menyebabkan masalah kesehatan serius, tetapi disarankan untuk bijaksana dan dalam batas yang wajar.

Sebagai alternatif yang lebih sehat, Anda bisa mencoba mengonsumsi teh tanpa gula atau dengan pemanis rendah kalori, serta memperhatikan porsi dan frekuensi konsumsi.

Demikian informasi terkait bahaya minum es teh manis berlebihan bagi kesehatan tubuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News