Intip Daftar Saham IDX80 Periode Februari-Juli 2024 yang Berlaku Hari Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mengocok ulang konstituen sejumlah indeks saham untuk periode 1 Februari -31 Juli 2024. Salah satu indeks yang juga kena perubahan adalah IDX80.

Daftar saham akan berlaku mulai hari ini hingga 31 Juli 2024.

Ada sembilan saham yang masuk dan sembilan saham keluar dari IDX80 untuk periode Februari-Juli 2024, berdasarkan pengumuman BEI, Kamis (25/1).


Saham-saham yang masuk pada IDX80 periode Februari-Juli 2024 adalah:

  1. PT Astra Otoparts Tbk (AUTO)
  2. PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL)
  3. PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA)
  4. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)
  5. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)
  6. PT Mitra Pack Tbk (PTMP)
  7. PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL)
  8. PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TRON)
  9. PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI)
Baca Juga: IHSG Naik 0,22% ke 7.207 Rabu (31/1), BRIS, ICBP, PGAS Top Gainers LQ45

Sedangkan sembilan saham yang keluar dari indeks IDX80 adalah:

  1. PT Avia Avian Tbk (AVIA)
  2. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID)
  3. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP)
  4. PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON)
  5. PT Jayamas Medica Industri Tbk (OMED)
  6. PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN)
  7. PT RMK Energy Tbk (RMKE)
  8. PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR)
  9. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA)
Berikut daftar saham penghuni indeks IDX80 untuk periode Februari-Juli 2024, berdasarkan pengumuman BEI:

ACES BMTR GJTL MAPI SCMA
ADMR BRIS GOTO MBMA SIDO
ADRO BRMS HEAL MDKA SMGR
AKRA BRPT HRUM MEDC SMIL
AMRT BSDE ICBP MIKA SMRA
ANTM BTPS INCO MNCN SRTG
ARTO BUKA INDF MPMX TBIG
ASII CPIN INDY MTEL TINS
ASSA CTRA INKP MYOR TKIM
AUTO ELSA INTP PGAS TLKM
BBCA EMTK ISAT PGEO TOWR
BBNI ENRG ITMG PNLF TPIA
BBRI ERAA JPFA PTBA TRON
BBTN ESSA JSMR PTMP UNTR
BFIN EXCL KLBF PTPP UNVR
BMRI GGRM MAPA PWON WIFI
IDX80 adalah indeks yang mengukur kinerja harga dari 80 saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik. 

Selanjutnya: Biaya Operasional Semakin Efisien, Laba Novartis Naik 6% di 2023

Menarik Dibaca: OJK Masih Temukan 337 Pinjaman Online Ilegal!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati