KONTAN.CO.ID - Menjadi seorang miliarder jelas diimpikan banyak orang. Anda mungkin salah satunya. Peluang untuk hidup dengan mewah tentu jadi tujuan. Menariknya, banyak miliarder dunia yang justru memilih hidup frugal alias hemat di tengah kemewahan yang mereka miliki. Tren hidup frugal atau
frugal living kini mulai diminati banyak orang. Pada dasarnya,
frugal living adalah gaya hidup yang menekankan pada pengelolaan keuangan yang bijak dan hemat.
Tujuan utama dari gaya hidup ini ada untuk mengurangi pengeluaran dengan hanya membeli barang yang benar-benar dibutuhkan. Berikut adalah gaya frugal ala 10 miliarder top dunia.
Baca Juga: Daftar 10 Negara Paling Kaya di Timur Tengah, Makmur Karena Minyak 1. Warren Buffett
Investor top global Warren Buffet ternyata masih tinggal di rumah yang sama dengan yang dirinya beli pada tahun 1958. Rumah tua tersebut berada di Omaha, Nebraska. Pada tahun 1958, Buffet membelinya dengan harga US$31.500. Buffet mengaku bahagia tinggal di rumah tersebut dan enggan mengelola lebih banyak rumah.
2. Elon Musk
Orang terkaya di dunia saat ini, Elon Musk, juga menerapkan gaya
frugal living. Partner Musk, Grimes, mengatakan bahwa pasangannya masih menggunakan kasur lawas berlubang saat tinggal di Los Angeles. Musk menolak untuk membeli kasur baru dan meminta Grimes membawa kasur sendiri jika ingin tidur lebih nyaman.
3. Bill Gates
Founder Microsoft, Bill Gates, jelas memiliki kekayaan yang luar biasa. Terlepas dari itu, Gates ternyata masih gemar menggunakan jam tangan yang relatif murah. Dalam satu acara pelantikan
Lessons From Leaders yang diselenggarakan
POLITICO, Gates diketahui hadir dengan mengenakan jam tangan seharga US$10 saja.
Baca Juga: 10 Pekerjaan Ini Akan Sangat Dibutuhkan di Masa Depan 4. Mark Cuban
Pebisnis AS dan pemilik klub basket Dallas Mavericks, Mark Cuban, punya cara menarik untuk menerapkan gaya hidup frugal. Dirinya enggan memanjakan anak-anaknya. Mengutip
AOL, Cuban mengaku tidak bisa dengan mudah memberikan cek atau kartu kredit kepada anak-anaknya. Dirinya ingin anak-anaknya belajar nilai bekerja untuk mendapatkan uang dan tidak tumbuh menjadi orang yang sombong.
5. Richard Branson
Miliarder asal Inggris, Sir Richard Charles Nicholas Branson, memilih untuk tidak mengikuti kebiasaan orang kaya lainnya, yaitu mengoleksi karya seni mahal. Dibandingkan mengoleksi karya seni mahal, Branson mengaku hanya memiliki beberapa lukisan dari cat air dengan harga murah yang menggambarkan daerah sekitar tempat tinggalnya.
6. Charlie Ergen
CEO Dish Network, Charlie Ergen, juga menerapkan gaya hidup frugal dengan tidak terbiasa membeli makanan mahal untuk makan siang. Ergen mengaku hanya menyiapkan sekantong makanan yang ia buat sendiri dan satu botol minuman energi biasa. Pengalamannya saat kecil adalah alasan untuk tetap hidup hemat.
Baca Juga: Daftar 10 Orang Terkaya di Dunia per November 2024: Elon Musk Kokoh di Puncak 7. Azim Premji
Azim Hashim Premji adalah seorang pengusaha dan filantropis India, sekaligus ketua Wipro Limited. Sebagai seorang miliarder, Premji enggan memiliki mobil mewah. Premji mengaku masih mengendarai Toyota Corolla selama bertahun-tahun. Ia hanya menggantinya saat karyawannya mendesaknya.
8. Carlos Slim Helú
Carlos Slim Helú adalah seorang tokoh bisnis, investor, dan filantropis Meksiko. Dirinya dianggap jadi salah satu orang terkaya di kawasan Amerika Latin. Sebagai orang kaya, Carlos ternyata tidak mau menyewa sopir. Dirinya ebih suka menyetir sendiri keliling kota untuk menghadiri banyak rapat.
Baca Juga: Ini Dia 10 Negara Termiskin di Dunia Tahun 2024 9. John Caudwell
John David Caudwell adalah miliarder Inggris yang mendirikan Phones 4u, meski sekarang tidak beroperasi lagi. Gaya hidup frugal yang dipilihnya adalah dengan membeli pakaian sederhana di toko pakaian Inggris, Marks & Spencer. Gaya Coudwell ini cukup berbeda dengan kebayakan miliarder lain, yang gemar memesan pakaian khusus dari desainer top.
10. Tim Ferriss
Pengusaha, investor, sekaligus penulis asal Amerika Serikat, Tim Ferriss, juga menerapkan gaya hidup frugal. Jalan yang dipilihnya adalah dengan tidak menghabiskan banyak uang untuk wine. Ferriss mengaku masih enggan untuk menghabiskan lebih dari US$50 untuk sebotol wine.